Permasalahan Mahasiswa KKN di Seluma Viral, Diganggu Oknum Pemuda Desa

PELEPASAN: Mahasiswa KKN dari UINFAS saat dilepas di Kabupaten Seluma secara simbolis.-foto: dok/koranrb.id-

Namun mereka mengaku tidak mendapat jaminan keamanan yang pasti dari Kepala Desa Air Latak, sehingga mereka tidak bisa melanjutkan kegiatan KKN di desa tersebut.

“Kami punya bukti percakapan oknum pemuda desa yang mengajak karaokean anggota kami yang perempuan. Pada intinya anggota KKN saya sudah trauma, terlebih lagi isi anggota tersebut mayoritas perempuan semua sehingga tidak memungkinkan apabila tidak diberikan jaminan keamanan,” ungkap RDA.

BACA JUGA:Pilwakot Bengkulu: Diprediksi Awal Agustus 2024, 9 Parpol Masih Tunggu Petunjuk DPP

Sebelumnya tersiar kabar, mahasiswa Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UIN FAS) dikabarkan “Kabur” dari Sekre Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka di Kabupaten Seluma, tepatnya di Desa Air Latak Kecamatan Seluma Barat sejak pekan lalu.

Padahal mereka baju saja menempuh waktu KKN sekitar 10 hari di lokasi tersebut.

Diketahui, ada sekitar 11 mahasiswa yang menetap di sekre tersebut, terbagi 9 perempuan dan 2 laki laki.

Semuanya memilih kabur meninggalkan sekrenya.

Atas hal tersebut, membuat masyarakat setempat kecewa, terutama pemilik rumah yang dijadikan sekre, karena sudah memberikan pelayanan terbaik.

Ini diungkapkan Erlan (41), ia mewakili keluarga mengaku kecewa dengan sikap mahasiswa KKN yang dinilai tidak memiliki etika dan tata krama.

Diketahui, mereka memilih kabur pasca melewati waktu magrib. Mereka membawa barang-barang mereka menggunakan 2 unit mobil.

BACA JUGA:Pemprov Ingatkan Developer Jaga Kualitas Perumahan Subsidi

BACA JUGA:Beri Rasa Nyaman Pengunjung Festival Tabut

"Mahasiswa UINFAS mau KKN di lokasi kami. Kami beri dukungan dengan memberikan fasilitas berupa kompor, kasur dan kamar siap pakai. Namun mereka tiba-tiba kabur," sesal Erlan.

Terpisah, Kades Air Latak, Riswan Efendi mengaku sempat menerima pengakuan dari perwakilan mahasiswa.

Saat itu mereka mengaku tidak nyaman berada di desanya, hal tersebut disampaikan sehari sebelum pergi meninggalkan desanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan