Alat Penunjuk Waktu Selain Jam, Begini Cara Kerjanya

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 12 Jul 2024 - 03:00

Dalam kehidupan modern yang serba cepat, jam tangan dan jam dinding menjadi alat yang sangat penting untuk mengatur aktivitas sehari-hari. --Rusman Afrizal

Di belahan bumi utara, Bintang Utara dapat membantu menentukan arah utara.

Rasi bintang Ursa Major atau yang sering disebut sebagai Big Dipper dapat digunakan untuk memperkirakan waktu.

Jika garis yang menghubungkan dua bintang di tepi luar "sendok" Big Dipper diperpanjang hingga mencapai Polaris, maka posisi ini berubah sepanjang malam, seperti jarum jam yang berputar.

Di belahan bumi selatan, rasi bintang seperti Crux dapat membantu menentukan arah selatan dan waktu dengan cara yang mirip.

4. Menggunakan Lingkungan Sekitar

Hewan dan tumbuhan sering kali memiliki pola perilaku yang berkaitan dengan waktu tertentu dalam sehari.

Mengamati pola ini dapat memberikan petunjuk waktu yang berguna.

Banyak burung bernyanyi pada waktu tertentu, terutama saat matahari terbit dan terbenam.

Mendengarkan suara burung dapat membantu memperkirakan waktu pagi atau sore.

Beberapa bunga terbuka pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.

Sebagai contoh, bunga empat jam dikenal karena mekar pada sore hari sekitar pukul empat.

5. Menggunakan Perubahan Suhu

Perubahan suhu udara sepanjang hari juga dapat memberikan petunjuk waktu.

alat penunjuk waktu selain jam, begini cara kerjanya                            koranrb.id - dalam kehidupan modern yang serba cepat, jam tangan dan jam dinding menjadi alat yang sangat penting untuk mengatur aktivitas sehari-hari. 
namun, ada kalanya kita tidak memiliki akses langsung ke jam atau perangkat elektronik lainnya.
 mengetahui waktu tanpa melihat jam merupakan keterampilan yang berguna, terutama saat berada di alam atau ketika perangkat elektronik tidak dapat diandalkan. 
disini, koranrb.id, akan membahas berbagai cara untuk memperkirakan waktu tanpa melihat jam.
baca juga:tragis! ibu dan anak kandung ditemukan tak bernyawa di kepahiang, ini dugaannya 
1. menggunakan posisi matahari
salah satu cara paling tradisional untuk mengetahui waktu adalah dengan mengamati posisi matahari di langit.
 matahari terbit di timur dan terbenam di barat, sehingga pergerakannya dapat memberikan petunjuk waktu yang cukup akurat.
ketika matahari baru terbit di ufuk timur, ini menunjukkan waktu pagi. 
semakin tinggi posisi matahari, semakin siang waktu yang telah berlalu.
baca juga:viral, pengakuan mahasiswi uinfas diganggu saat kkn! ini pengakuan kades air latak seluma
ketika matahari berada di posisi tertinggi di langit, ini menandakan waktu tengah hari atau sekitar pukul 12 siang.
setelah mencapai puncak, matahari mulai bergerak ke arah barat. 
posisi matahari yang rendah di ufuk barat menunjukkan waktu sore hingga mendekati senja.
2. menggunakan bayangan
cara lain untuk memperkirakan waktu adalah dengan mengamati panjang dan arah bayangan yang dihasilkan oleh benda-benda di sekitar.
teknik ini sering disebut dengan istilah gnomon.
baca juga:ini ciri pelaku tabrak lari tewaskan seorang kakek di kepahiang, polisi periksa cctv 
pada pagi hari, bayangan akan panjang dan mengarah ke barat.
 seiring dengan bergeraknya matahari ke atas, bayangan akan menjadi lebih pendek. 
pada siang hari, bayangan akan sangat pendek atau bahkan hampir tidak ada. 
pada sore hari, bayangan akan memanjang lagi, tetapi kali ini mengarah ke timur.
 tancapkan sebuah tongkat lurus di tanah. amati bayangan yang dihasilkan. 
dengan membuat beberapa penanda pada titik ujung bayangan setiap jam, dapat membuat jam matahari sederhana.
baca juga:jangan salah kaprah, ini perbedaan antara komunitas motor dengan geng motor
perhatikan perubahan posisi dan panjang bayangan untuk mengetahui perkiraan waktu.
3. menggunakan bintang
pada malam hari, posisi bintang-bintang tertentu dapat digunakan untuk memperkirakan waktu.
hal ini membutuhkan sedikit pengetahuan tentang astronomi dasar.
di belahan bumi utara, bintang utara dapat membantu menentukan arah utara. 
rasi bintang ursa major atau yang sering disebut sebagai big dipper dapat digunakan untuk memperkirakan waktu. 
jika garis yang menghubungkan dua bintang di tepi luar "sendok" big dipper diperpanjang hingga mencapai polaris, maka posisi ini berubah sepanjang malam, seperti jarum jam yang berputar.
baca juga:rindu sama biduan, residivis curi 4 hp di sekretariat kkn mahasiswa di bengkulu utara 
di belahan bumi selatan, rasi bintang seperti crux dapat membantu menentukan arah selatan dan waktu dengan cara yang mirip.
4. menggunakan lingkungan sekitar
hewan dan tumbuhan sering kali memiliki pola perilaku yang berkaitan dengan waktu tertentu dalam sehari.
 mengamati pola ini dapat memberikan petunjuk waktu yang berguna.
banyak burung bernyanyi pada waktu tertentu, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
 mendengarkan suara burung dapat membantu memperkirakan waktu pagi atau sore.
 beberapa bunga terbuka pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.
baca juga:antik nala, satres narkoba polres lebong amankan 3 tersangka 
 sebagai contoh, bunga empat jam dikenal karena mekar pada sore hari sekitar pukul empat.
5. menggunakan perubahan suhu
perubahan suhu udara sepanjang hari juga dapat memberikan petunjuk waktu.
 biasanya, suhu udara paling dingin terjadi pada dini hari sebelum matahari terbit, dan suhu udara paling panas terjadi pada tengah hari hingga sore.
jika merasa udara sangat dingin, kemungkinan besar ini adalah waktu dini hari sebelum matahari terbit.
ketika suhu udara sangat panas, ini menandakan waktu tengah hari atau sore awal.
6. menggunakan jam biologis
tubuh manusia memiliki jam biologis alami yang dikenal sebagai ritme sirkadian. 
baca juga:polres bengkulu tengah ungkap 3 kasus narkoba, ini identitas tersangkanya
ritme ini mengatur berbagai fungsi tubuh seperti tidur, bangun, dan aktivitas hormonal. 
dengan memperhatikan tanda-tanda dari tubuh sendiri dapat memperkirakan waktu dengan cukup akurat.
kebanyakan orang merasa lapar pada waktu-waktu tertentu setiap hari, seperti saat makan siang atau makan malam.
perasaan kantuk yang intens sering kali terjadi pada malam hari, memberikan petunjuk bahwa sudah mendekati waktu tidur.
7. menggunakan kalender alam
mengamati siklus alam seperti fase bulan dan perubahan musim juga dapat membantu memperkirakan waktu dalam skala yang lebih besar.
baca juga:hasil operasi antik polres mukomuko, 2 tersangka asn jalani rehab, 1 tersangka tetap diproses 
 bulan mengalami perubahan fase dari bulan baru ke bulan purnama dan kembali lagi dalam siklus sekitar 29,5 hari. 
mengamati fase bulan dapat memberikan petunjuk tentang berapa hari yang telah berlalu dalam satu bulan.
perubahan dalam pertumbuhan tanaman, perilaku hewan, dan cuaca dapat memberikan indikasi tentang musim dan, secara lebih luas, tentang waktu dalam setahun.
8. menggunakan pendulum alam
pendulum alami seperti tetesan air atau ayunan benda dapat digunakan sebagai alat ukur waktu yang sederhana.
gantungkan benda kecil seperti batu atau kunci pada seutas tali. 
amati ayunannya dan catat berapa kali benda tersebut berayun dalam satu menit.
dengan latihan, dapat mengembangkan perasaan yang cukup akurat tentang durasi waktu berdasarkan jumlah ayunan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 6 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan