Cegah PAD Bocor, Pantai Laguna Kaur Akan Dipasang Parkir Elektronik
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM.-foto: ical/koranrb.id-
Pemkab Kaur juga bisa dapat membuat perbandingan antara uang yang dikeluarkan pihak pengelola.
"Bukan hanya di Laguna saja, namun sektor lain yang memang menyumbang PAD ke depannya harus kita awasi secara elektronik," beber Sekda.
Untuk diketahui, hingga bulan Juli 2024, PAD yang dihimpun dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kaur masih jauh dari target.
Realisasi PAD baru mencapai 32 persen yang jika dirupiahkan Rp 17 miliar, sedangkan jumlah target PAD keseluruhan Rp 53 miliar.
OPD-OPD telah diminta membuat terobosan agar PAD dapat benar-benar ditagih dengan benar. Sehingga bulan Juli - Agustus 2024, menjadi bulan peningkatan PAD.
BACA JUGA:Proses Jukir Ilegal di Kota Bengkulu, Cabut SPT Jukir Pungli di Festival Tabut
BACA JUGA:PAN Serahkan Surat Tugas untuk Novrizal Jandra Maju Pilkada Kaur
Apabila masih ada payung hukum yang belum dibenahi untuk penagihan PAD, Sekda meminta agar segera dirombak supaya efektif untuk penagihan PAD.
Disarankan kepada OPD terkait, untuk meningkatkan PAD bisa melalui cara sosialisasi, baik itu secara tim maupun secara mandiri.
Bagi yang memang sulit untuk membayar PAD, Sekda juga meminta agar langsung mendatangi ke lokasi namun dengan catatan harus melakukan pendekatan secara persuasif.
"Targetnya di bulan ini, sampai dengan Agustus mendatang menjadi bulan peningkatan PAD," pungkas Sekda.