Soal Motif Kematian Tragis Ibu dan Anak di Kepahiang, Ini Keterangan Resmi Polisi

Reporter: Heru Pramana Putra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 12 Jul 2024 - 09:37

Soal Motif Kematian Tragis Ibu dan Anak di Kepahiang, Ini Keterangan Kasat Reskrim --Heru Pramana Putra

soal motif kematian tragis ibu dan anak di kepahiang, ini keterangan resmi polisi                            kepahiang, koranrb.id - kematian tragis seorang ibu rumah tangga ria anggraini (33) dan anaknya yang masih balita, masih menyisakan tanda tanya besar.
hingga, jumat 12 juli 2024 pagi penyidik satreskrim polres terus bekerja mendalami perkara yang telah membuat geger kabupaten kepahiang tersebut. 
dari sejumlah petunjuk dan keterangan saksi yang diperoleh, motif dari kematian tragis ibu dan anak warga desa talang tige kecamatan muara kemumu itu masih terus didalami penyidik.
kapolres kepahiang akbp. eko munarianto, s.ik melalui kasat reskrim, akp sujud alif yulamlam, s.ik menyampaikan, jajarannya telah di tkp dan mendapati kedua jenazah dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumah. 
baca juga:tragis! ibu dan anak kandung ditemukan tak bernyawa di kepahiang, ini dugaannya 
saat pertama kali ditemukan, posisi jenazah ibu dan anak tersebut terpisah. jenazah sang ibu, lokasinya berada di bagian belakang rumah persisnya tergeletak di dalam kamar mandi. sedangkan sang anak, berada di ruang tamu. 
"saat ditemukan, posisi kedua jenazah lokasinya berbeda," singkat kasat. lebih jauh mengenai motif kematian tragis ibu dan anak, sejauh ini pihaknya mengaku belum bisa memberi penjelasan secara detil. 
upaya penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk suami sekaligus ayah dari sang anak masih terus dilakukan.
"kita belum bisa menduga-duga. sementara ini penyidik di lapangan masih terus bekerja untuk mengungkap apa motif pasti yang telah menyebabkan kematian ibu dan anak ini secara tragis," demikian kasat. 
baca juga:10 rekomendasi buah penambah darah dan kaya zat besi dapat mencegah anemia
di sisi lain, di lapangan banyak spekulasi berkembang terkait pemicu kematian tragis ibu dan anak di kepahiang ini.
diantaranya adalah, kematian sang anak dilakukan oleh sang ibu yang kemudian memilih mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. 
hingga ada pula spekulasi berkembang, ibu dan anak tewas secara tragis lantaran menjadi korban tindak pidana.
untuk kemungkinan yang satu ini, sedikit terbantahkan karena diketahui tak ada kerugian materil di kediaman korban pascakejadian. 
baca juga:polres bengkulu tengah lakukan pengembangan dari 3 kasus narkoba yang berhasil diungkap
sebagaimana telah diwartakan sebelumnya, kematian tragis ibu dan anak di desa talang tige kecamatan muara kemumu kabulaten kepahiang itu terjadi  
kamis 11 juli 2024 sekira 15.30 wib. jenazah ibu dan anak berhasil dievakuasi ke rsud kepahiang guna menjalani visum pada, kamis malam.
 dari visum diketahui sang bayi mengalami luka parah di bagian perut. sedangkan sang ibu menderita luka di kaki kiri, tangan kanan, tangan kiri dan perut.
berdasarkan kondisi luka, diperkirakan luka-luka pada kedua korban akibat senjata tajam. 
dari hasil penyidikan sementara diketahui, kejadian pertama kali diketahui oleh suami korban, andi yang ketika itu baru pulang dari perjalanan ke kota curup kabupaten rejang lebong provinsi bengkulu.
baca juga:3 buruh tani di bengkulu utara gunakan sabu, alasannya bisa tambah tenaga
saat itu, korban ria sudah tidak bernyawa di ruang kamar mandi rumahnya sendiri sedangkan posisi anak korban berada di ruang keluarga.
korban ria, mengalami luka sayat di pergelangan tangan kanan dan kiri, perut dan kaki. sedangkan anaknya, mengalami luka di bagian perut hingga putus. 
saat itu, saksi mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam.
beberapa kali ia memanggil istrinya, namun tidak ada jawaban. karena penasaran panggilannya tidak ada jawaban, ia kemudian mengintip dari jendela untuk memastikan kondisi di dalam rumah.
baca juga:politeknik app raih prestasi nasional, kembangkan robot line follower
saat itu lah andi langsung kaget dan syok karena dari jendela terlihat anaknya jibril, sudah meninggal dunia dan banyak darah di dalam rumah.
bersama warga, pintu rumah kemudian dibuka paksa hingga mendapati jasad istri dan anaknya sudah berlumuran darah.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 15 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan