Poin Evaluasi Haji 2024, Mulai dari Dam hingga Kesehatan Jemaah
BARIS: Gubernur Bengkulu Prof, Dr. H Rohidin Mersyah MMA bersama TPHD 2024, kemarin. TPHD menyampaikan beberapa poin evaluasi haji 2024.--ABDI/RB
BACA JUGA:Direncakan Ditender November 2024, Penataan DDTS Dibagi 2 Tahap
Rohidin menuturkan, khusus penambahan TPHD sendiri memang berhubungan langsung dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Dikarenkan, kuota pendamping haji tersebut ditentukan oleh Kemenag RI.
Kendati demikian, apabila Bengkulu mendapatkan kuota tambahan maka Pemprov Bengkulu bahkan Pemkab/Pemkot siap membiayai akomodasi pendamping tambahan tersebut.
"Saat ini, kita mendapat alokasi 15 orang pendamping, tapi kalau bisa mendapatkan kuota 25 orang, kita siap membiayai.
BACA JUGA:Rohidin Terima Surat Tugas PKS untuk Maju Pilgub Bengkulu
Kabupaten dan kota juga mau membiayai, tapi masalahnya ada di kuota yang tidak didapatkan," ungkap Rohidin Mersyah.
Selain itu, Rohidin Mersyah menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pihak terkait lainnya dalam penyelenggaraan haji.
"Semua pihak harus bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyelenggaraan haji berjalan lancar dan aman." ungkap Rohidin Mersyah.
Sementara itu, Ketua TPHD 2024, Ali Nasron mengatakan, bahwa ada beberapa untuk perbaikan pelaksanaan haji 2024, dapat dilakukan pada tahun berikutnya.
“Kita mengharapkan dari poin yang kita sampikan kepada bapak Gubernur, menjadi evaluasi bersama untuk haji tahun depan,” harap Ali.