Pilkada Rejang Lebong: Fikri di Atas Angin, Syamsul dan Hendra Harus Hati-Hati
Pilkada Rejang Lebong: Fikri di atas angin, Syamsul dan Hendra harus hati-hati--arie/rb
“Kondisi ini tentu sangat menguntungkan untuk Fikri, dan juga menjadi lampu kuning bagi kandidat incumbent seperti Syamsul dan Hendra. Karena hasil survey yang dilakukan tentu menjadi pertimbangan partai politik yang menginginkan kemenangan pada Pilkada ini,” ungkap mantan dosen Unib ini.
Terkait perahu partai, Mirza mengatakan dengan 5 kursi yang dimiliki PAN di parlemen berdasarkan hasil Pemilu 2024 lalu, sudah bisa dipastikan PAN tidak akan kesulitan untuk menarik minat partai lain untuk berkoalisi.
BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Tengah: Evi Susanti, Sri Budiman dan Munir Bersaing Rebut PAN
BACA JUGA:Novrizal Dapat Surat Tugas, Rekomendasi PAN di Pilkada Kaur Bisa Saja ke Kandidat lain
Ia mengatakan 1 kursi parlemen yang tersisa besar kemungkinan sudah dimiliki Fikri, namun memang belum dipublisnya untuk saat ini.
“PAN saat ini menjadi partai pemenang di Rejang Lebong, mustahil partai lain tidak tertarik untuk bisa berkoalisi dengan PAN. Saya meyakini sebenarnya Fikri sudah mengantongi sejumlah koalisi dari partai lain, namun memang sengaja disimpannya untuk saat ini,” beber Mirza.
Disisi lain, Mirza juga melihat saat ini langkah dari duo kandidat yakni Syamsul dan Hendra memang agak sedikit terhalang.
Hal ini disebabkan saat ini keduanya masih aktif menjabat sebagai bupati dan wakil bupati, sehingga keduanya akan sangat berhati-hati untuk mulai tampil di depan publik untuk kepentingan Pilkada.
BACA JUGA:Arie – Sumarno Kantongi Dukungan PKS Maju Pilkada Bengkulu Utara
BACA JUGA:Menunggu Keputusan 5 Papol Besar di Pilkada Seluma
“Karena jika salah menempatkan diri antara sebagai kandidat dan kepala daerah aktif, baik Syamsul atau Hendra bisa jadi blunder jika tidak hati-hati dalam melangkah. Ini yang saya lihat menjadi pertimbangan keduanya sehingga belum terlalu leluasa tampil, apalagi keduanya juga masih sama-sama menunggu tambahan 3 kursi parlemen lagi untuk memastikan diri maju dalam Pilkada ini,” ujar Mirza.
Hal lain yang ditambahkan Mirza terkait langkah kedua kandidat yakni Syamsul dan Hendra menjelang Pilkada ini adalah bagaimana memastikan track record kepemimpinan keduanya selama ini terlihat baik di mata masyarakat.
Keduanya saat ini harus memutar otak dan strategi agar masa kepemimpinannya saat ini benar-benar bisa menjadi salah satu “peluru” untuk menarik simpati masyarakat.
BACA JUGA:Masuk Minggu Kedua Juli, Pilkada Kaur Kembali Melandai, Ini Perkembangannya
BACA JUGA:Coklit Sudah 100 Persen, di Benteng Bertambah 800 Pemilih Pilkada 2024