Targetkan 287 Ribu Anak di Bengkulu Diimunisasi Polio

IMUNISASI: Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar saat menyaksikan anak divaksin polio, kemarin.--media center Pemprov Bengkulu

BENGKULU, KORANRB.ID – Sebagian daerah Indonesia masuk dalam kategori darurat polio, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menargetkan 287.541 anak Bengkulu diimunisasi polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2.

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu, Mohammad Redhwan Arif, bahwa PIN Polio tahap 2 ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan sasaran PIN Polio anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

"Sasaran imunisasi Polio untuk Provinsi Bengkulu sebanyak 287.541 anak dengan target cakupan sekurang-kurangnya 95 persen untuk masing-masing putaran," ungkap Redhwan.

Redhwan mengatakan, bahwa vaksin polio ini, sebagai upaya untuk melindungi anak dari infeksi virus polio. Penyakit polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem syaraf pusat.

BACA JUGA:Tidak Cukup 12 Titik, Pemasang CCTv Pantau Bengkulu Selatan Akan Diperbanyak

"Polio dapat menyebabkan kerusakan pada sistem motorik, yang membuat penderitanya mengalami kelumpuhan pada anggota gerak," beber Redhwan.

Redhwan menerangkan, bahwa vaksinasi polio dilakukan serentak di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu yang akan dimulai putaran 1 dari 23-29 Juli 2024 dan tahap 2 dari 6-12 Agustus 2024.

PIN Polio tersebut akan dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pendididkan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Posyandu serta fasilitas kesehatan lainnya.

“Ini dibagi menjadi 2 putaran, putaran 1 dari 23-29 Juli 2024 dan tahap 2 dari 6-12 Agustus 2024,” papar Redhwan.

BACA JUGA:Korem 041/Gamas Gelar Kegiatan Komunikasi Sosial untuk Mempererat Kebhinekaan

Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar, mengatakan bahwa, pelaksanaan PIN Polio tahap 2 ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan dan masa depan anak-anak dengan melakukan pencegahan dini terjangkitnya penyakit polio.

"Pastikan anak-anak kita mendapatkan imunisasi polio sesuai jadwal yang telah ditetapkan," sampai Khairil.

Khairil menerangkan, bahwa perlindungan terhadap polio ialah hak setiap anak dan tugas bersama untuk memastikan hak tersebut terpenuhi.

Apalagi, lanjutnya, penyakit polio merupakan salah satu kedaruratan kesehatan masyarakat dan seluruh negara telah berkomitmen untuk mewujudkan eradikasi polio termasuk Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan