Bukan Asal Lahan, Ini 4 Jenis Lahan yang Cocok Ditanami Kelapa Sawit

Bagi anda yang baru akan memulai usaha kelapa sawit dan membeli lahan. Ternyata tidak semua lahan cocok ditanami kelapa sawit. --Tri Shandy Ramadani

Meskipun mayoritas tanaman kelapa sawit di daerah perbukitan akan tumbuh subur, namun lahan seperti ini juga membuat adnya kekurangan. 

Diantaranya ada biaya yang anda keluarga lebih besar tertuama untuk membuat terasering lahan. 

BACA JUGA:Lebong Targetkan Angka Stunting Tahun 2024 Turun Jadi 14 Persen

BACA JUGA:Kejuaraan Menembak di Mako Brimob, Cari Bibit Unggul, Latih Keterampilan Menembak

Selian itu ongkos atau biaya panen buah kelapa sawit juga biasanya lebih tinggi. 

Apalagi jika anda masih menggunakan sistem panen dengan mengangkut buah menggunakan troli atau arco.

Selain itu, lahan pegunungan atau perbukitan juga kerap mengancam keselamatan pemanen. 

Hal ini lantaran kita sulit menerka arah jatuh atau gelindingan buah saat panen. 

Bahkan jika tidak berhati-hati buah bisa mengenai kaki atau kit aterjatuh ke bagian bawah terasering. 

Hal ini sangat berbahaya apalagi pamenan menggunakan eggrek saat melakukan panen. 

Selain itu, pola pemupukan juga biasanya lebih banyak dibutuhkan dan anda harus mengeluarkan uang lebih. 

Dalam pemupukan tanah perbukitan diwajibkan anda membuat lubang sehingga pupuk bisa benar-benar menyerap ke batang. 

Jika tidak, maka pupuk akan mengalir ke bagian lahan terbawah tertuama saat musim hujan.

2. Lahan Dataran Rendah 

Lahan dataran rendah juga sangat baik untuk ditanami kelapa sawit terutama jika lahan tersebut datar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan