Soal Rapor, Siswi SMKS Aisyiyah Manna Terancam Putus Sekolah

PENJELASAN: Pihak SMKS Aisyiyah Manna saat menjelaskan soal tiga siswi yang tidak naik kelas--Foto: Dokumen.Koranrb.Id

KOTA MANNA, KORANRB.ID – Permasalahan rapor pendidikan tiga siswi SMKS Aisyiyah Manna, Bengkulu Selatan, belum berhenti. Pasalnya, salah seorang siswi yang dinyatakan tidak naik kelas, kini terancam putus sekolah.

Salah seorang orang tua wali siswi tersebut, Dewi Zaudah (42) bersama anaknya mendatangi Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Wilayah III Manna, Jumat 26 Juli 2024.

Kedatangan Dewi untuk mendapatkan kejelasan tentang status anaknya yang awalnya bersekolah di SMKS Aisyiyah Manna.

Mengingat, anaknya bersama 2 temannya mendapat rapor dengan keterangan naik kelas, tetapi pihak sekolah tidak menyatakan ketiganya naik kelas. 

BACA JUGA: Harga Sembako Turun, Selisih Rp8 Ribu hingga Rp20 Ribu di Pasar Panorama

BACA JUGA:2 Usulan Perhutanan Sosial Masih Menunggu Persetujuan Menteri LHK

"Kedatangan kami tidak lain untuk menanyakan persoalan keterangan rapor anak kami yang berbeda dengan kenyataannya. Selain itu juga tentang pelayanan sekolah yang tidak baik,’’ ujar Dewi saat dikonfirmasi RB. 

Dewi menjelaskan, sejauh ini pihak SMKS Aisyiyah Manna dinilai tidak memberikan jawaban yang memuaskan. Bahkan, proses belajar mengajar anaknya dipersulit. Khususnya saat administrasi belum dituntaskan.

"Saat akan ujian, jika uangnya belum cukup, maka soal ujian tidak akan diberikan oleh pihak sekolah. Ini kan namanya pemaksaan,’’ tandas Dewi.

Dewi juga menyatakan sangat keberatan jika anaknya kembali melanjutkan pendidikan di SMKS Aisyiyah Manna. Pasalanya perlakuan pihak sekolah dengan anaknya sudah tidak baik dan terkesan diskriminatif.

"Saya bisa lihat pihak sekolah memperlakukan anak saya dari wajah-wajah mereka. Saya tidak mau lagi anak saya sekolah di sana," tegasnya.

Sementara itu sang anak, telah bertemu dengan Kepala Cabdindik Wilayah III Manna Ir. Depti Burhani mengaku tidak ingin lagi bersekolah di SMKS Aisyiyah Manna.

Bahkan, ia memutuskan tidak ingin lagi sekolah di manapun, karena masih trauma.

"Saya setelah berhenti sekolah di SMKS Aisyiyah Manna, tetap tidak mau melanjutkan ke sekolah mana pun," tuturnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan