Hujan Mulai Turun, Petani Diminta Segera Tanam Padi
SAMPAIKAN: Kepala Dinas Pertanian sampaikan imbauan agar para petani Gercep Tanam padi.-- RUSMAN AFRIZAL/RB
BACA JUGA:Masih Ada 700 Guru Bantu Daerah yang Belum Lulus PPPK di Bengkulu Utara
"Sesuai dengan petunjuk dari kementerian pertanian sebelumnya, bahwasanya fenomena El Nino diprediksi kembali akan terjadi di tahun ini, jika sampai terjadi kemungkinan para petani kembali akan gagal panen," beber Kastilon.
Kastilon mengungkapkan, pada awal tahun yang lalu para petani padi di Kabupaten Kaur sudah selesai melakukan tanam padi dan telah panen.
Hasilnya cukup memuaskan, meskipun ada beberapa daerah persawahan yang terkena wabah wareng.
Sementara untuk penanaman musim kedua ini, petani sebelumnya sudah diimbau untuk menanam padi lebih awal mengantisipasi fenomena El Nino.
BACA JUGA:PAN Tentukan Sikap, Head To Head di Pilkada Seluma Tidak Terhindarkan
"Masa rentan padi itu, pas sesudah tanam kalau airnya tidak ada jelas padi akan mati.
Mudah-mudahan, dalam waktu dekat hujan akan turun," terang Kastilon.
Kastilon menuturkan, sebagai upaya untuk memberikan bantuan agar para petani tidak gagal panen Dinas Pertanian Kabupaten Kaur telah selesai menyalurkan sebanyak 90 unit mesin pompa air bantuan dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu.
"Untuk antisipasi elnino kita juga telah salurkan, sebanyak 90 unit mesin pompa air," sampainya.
BACA JUGA:Siap-siap Panen Raya, Stok Beras di Bengkulu Utara Aman hingga Akhir Tahun
Meskipun bantuan mesin air telah disalurkan, jika terjadi musim kemarau nanti hal ini masih tetap tidak bisa menjamin apakah proses tanam padi di Kabupaten Kaur seluruhnya akan maksimal.
Mengingat bantuan yang di dapatkan hanya 90 unit saja, sementara untuk penggunaannya pun harus bergantian sesuai dengan kelompok tani.
"Kita akan ajukan lagi, soalnya dengan jumlah unit seperti itu.
Khawatir tidak akan tercover, untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Kaur," tukasnya.