Putaran Pertama Rampung, Kaur Bebas Polio

BERLANGSUNG: Pembukaan PIN Polio oleh Bupati Kaur beberapa waktu yang lalu.-- RUSMAN AFRIZAL/RB

BACA JUGA:Siap Dibagikan, Pemda Bengkulu Utara Tunggu Penyerahan Usulan Penerima Lahan 31 Hektare Eks PT Agricinal

"Sementara tidak ada yang terjangkit Polio, namun putaran kedua akan tetap di lanjutkan bulan Agustus nanti," ucap Sapuan.

Sapuan mengajak kepada orang tua yang belum membawa anaknya untuk melakukan imunisasi Polio pada tahapan pertama ini. 

Supaya melakukan imunisasi pada tahapan kedua nanti, sama dengan tahapan pertama kegiatan akan dilakukan di seluruh Puskesmas se Kabupaten Kaur.

Imunisasi ini pun gratis tanpa di pungut biaya sepeserpun, tinggal langsung datang ke Puskesmas langsung akan diberikan pelayanan kemudian anak langsung di berikan imunisasi.

BACA JUGA:Pilkada Rejang Lebong: PDIP Buka Peluang Koalisi Sesuai Pilgub

"Yang belum sempat imunisasi di putaran pertama bisa di putaran kedua nanti, imunisasi ini penting sekali untuk memastikan kesehatan anak," sampai Sapuan.

Ditambahkannya, untuk jumlah dosis vaksin yang akan diberikan Dinkes Kaur memastikan stok akan aman sampai dengan akhir pelaksanaan imunisasi.

Maka dari itu diharapkan, masyarakat dapat untuk mengantarkan anaknya kepada petugas untuk melakukan tetes manis supaya mencegah penyakit polio sehingga anak di Kabupaten Kaur bebas dari polio.

Sebab dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari semua pihak, Kabupaten Kaur dapat mencapai target imunisasi yang telah ditetapkan.

BACA JUGA:TAPD Mulai Bahas APBD Perubahan 2024, Belum Dipastikan Ada Penambahan Anggaran

"Jumlah stok vaksin, kita jamin aman. Maka dari itu mati bawa anaknya untuk vaksin polio ke Puskesmas terdekat," ajak Sapuan.

Sementara itu, Bupati Kaur H. Lismidianto SH, MH, yang hadir langsung dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan PIN Polio beberapa waktu yang lalu mengungkapkan, kegiatan ini merupakan petunjuk langsung dari

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui surat edaran tentang pelaksanaan PIN Polio dalam rangka penanggulangan KLB Polio yang harus dilaksanakan.

Dimana ia meminta kepada Dinas Badan dan Kantor, baik ditingkat Kabupaten maupun Kecamatan khususnya petugas kesehatan di Dinas Kesehatan maupun di Puskesmas dan Pustu agar mendukung dan mengoptimalkan capaian pelaksanaan PIN Polio dengan sasaran seluruh anak usia 0-7 tahun tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan