Cuaca Buruk, Nelayan Diminta Waspada Bahaya Gelombang

--

KORANRB.ID - Terhitung sudah beberapa hari cuaca buruk terus melanda Kabupaten Kaur. Hujan disertai angin kerap terjadi, tatkala sudah mulai sore hari.

Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur meminta para nelayan lebih waspada terlebih lagi saat ini kabut tebal juga masih sering terjadi pada saat pagi hari. 

BACA JUGA:Ini Prakiraan Cuaca Besok di Kota Bengkulu! Siapkan Ini Sebelum Bepergian

"Sekarang sudah masuk, musim penghujan cuaca jadi tidak menentu. Ketika sore angin kencang disertai hujan biasanya akan terjadi ketika sore hari," ucap Kepala BPBD Kabupaten Kaur Mul Junias ST,

Dikatakannya, hujan yang deras disertai angin sering terjadi beberapa hari terakhir. Hal ini membuat ombak di lautan Kabupaten Kaur menjadi tidak normal, dan tentu saja akan sangat membahayakan untuk para nelayan jika masih memaksakan untuk melaut dengan cuaca yang seperti saat ini. 

BACA JUGA:Tak Lakukan Perubahan, Nelayan Semi Modern Siap-Siap Alat Tangkap Disita

"Untuk mencegah hal-hal Yang tidak diinginkan, kita imbau untuk para nelayan agar tetap waspada. Kalau memang cuaca sedang buruk kita minta, supaya tidak memaksakan untuk tidak melaut," imbaunya. 

Ditambahkannya, selain hujan deras disertai angin kabut tebal ketika pagi hari masih menjadi momok untuk para nelayan. Bagaimana tidak, kabut tersebut dapat menghalangi jarak pandang para nelayan yang tentu saja dapat membahayakan keselamatan.

BACA JUGA:Nelayan Terima 7,56 Ton Solar Subsidi

"Dengan kabut juga kita minta waspada, apalagi beberapa Minggu yang lalu sudah ada kejadian nelayan di Linau yang perahunya terbalik akibat jarak pandangnya terhalang oleh kabut," tukasnya.  

Sementara itu pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu saat dimintai konfirmasinya mengenai fenomena kabut yang begitu tebal di area pesisir pantai Kabupaten Kaur menjelaskan, fenomena kabut tebal itu diakibatkan dari penguapan yang terjadi di laut pesisir Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Nelayan Wajib Daftar BPJS untuk Dapat Bantuan

Hal ini karena cuaca yang tidak menentu kadang panas dan kadang hujan yang membuat suhu air laut menjadi tidak stabil sehingga menyebabkan terjadinya penguapan. 

"Meskipun sudah mulai hujan, tapi penguapan di laut masih terjadi hingga sekarang faktor musim kemarau kemarin. Makanya ketika pagi hari adanya fenomena kabut tebal," ucap Prakirawan BMKG Bengkulu Winda Ayu Kusumawati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan