Pengeroyokan di Halaman Masjid Rukis, Kapolres Tunggu Laporan

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Video perkelahian viral yang terekam kamera CCTV di halaman masjid Rukis Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Pasar Manna belum menemukan titik terang.

Saat ini Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir SIK masih menunggu laporan masyarakat.

Seperti diketahui, dalam rekaman CCTV itu, nampak jelas aksi pengeroyokan yang dilakukan segerombolan pemuda. Video itu terjadi pada, Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 21.40 WIB.

Dalam rekaman CCTV yang beredar terlihat jelas seorang laki-laki usia remaja dikeroyok beberapa orang.

Bahkan, ia tampak tersungkur ketika didorong dan dipukul. Aksi perkelahian itupun kemudian diketahui penjaga masjid. Mereka kemudian diusir dari lingkungan masjid, lalu pergi dari TKP.

BACA JUGA:Benarkah Fikri - Hendri Segera Berlayar di Pilkada Rejang Lebong? Ini Tanggapan Fikri

BACA JUGA:Mengejutkan, Ternyata ini 10 Manfaat Buah Alpukat Bila Digunakan untuk Masker Wajah

Rekaman CCTV itu sempat menjadi perbincangan masyarakat. Banyak yang menduga kalau video adalah kejadian perkelahian maut yang menyebabkan dua korban warga Desa Gelumbang meninggal dunia.

Namun ternyata, Polres Bengkulu Selatan  membantah kalau aksi pengeroyokan yang terekam kamera CCTV Masjid Rukis itu bukan kejadian yang menyebabkan dua korban meninggal dunia.

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.IK mengatakan, pemuda yang berkelahi dalam video di halaman masjid Rukis adalah kelompok lain yang kebetulan juga terlibat perkelahian.

Namun, Kapolres memastikan jika video dan semua orang yang ada di dalam rekaman itu tidak ada hubungannya dengan aksi pengeroyokan, yang berujung dua pemuda meninggal dunia.

"Sampai sekarang kami belum menerima laporan penganiayaan atau pengeroyokan di halaman masjid Rukis, kalau ada yang dirugikan laporkan," kata Kapolres.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Kabupaten dan Kota Terluas di Indonesia, Daerahmu Nomor Berapa?

BACA JUGA:Menilik 5 Spesies Sotong dari Famili Sepiidae dan Persebarannya