Persiapan Belum Rampung, Lelang Randis Tertunda Lagi Tahun 2025
PERIKSA: Bagian aset Pemkab Mukomuko melihat keadaan mesin randis --FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Lelang kendaraan dinas (Randis) yang telah direncanakan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mukomuko, tertunda lagi.
Sebelumnya direncanakan lelang paling lambat akhir tahun 2024 terealisasi, belakangan jadwal diundur di awal tahun 2025.
Itupun tidak menutup kemungkinan lelang randis akan mundur lagi. Sebab sampai 31 Juli 2024, masih belum diketahui jumlah kendaraan yang akan dilelang, dan masih belum bisa dilakukannya penilaian randis yang akan dilelang.
BACA JUGA:Anggaran PMT Stunting 17 Puskesmas Tidak Terserap, Dinkes Sebut Alasannya Karena Ini
BKD beralasan anggaran untuk kegiatan lelang randis baru akan diajukan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Mukomuko mendatang.
Kepala BKD Kabupaten Mukomuko, Eva Tri Rosanti, SH mengatakan, randis roda 2 dan 4 yang ada di OPD Pemkab Mukomuko memang akan dilelang.
Dalam pelaksaannya, Pemkab Mukomuko akan mendatangkan tim dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk melakukan penilaian harga barang sesuai kualitas.
Maka dari itu, di penyusuan APBD-P nanti, BKD akan mengusulkan anggaran untuk lelang randis. Sehingga tahapan persiapan dapat dimulai di akhir tahun 2024.
"Proses lelang ini cukup panjang, membutuhkan biaya. Diantaranya biaya melakukan pendataan, dan melaksanakan penilai,’’ ujarnya.
Setelah pendataan dan penilaian, tahap selanjutnya meminta persetujuan bupati terkait mana saja randis yang disetujui dilakukan pelelangan. ‘’Semoga saja usulan di APBD-P ini dapat diakomodir,” sebut Eva.
Sedangkan untuk jumlah randis yang masuk dalam daftar rencana lelang awal tahun 2025 mendatang. Eva mengaku belum tahu pasti. Namun diperkirakan mencapai puluhan unit. Diantaranya Mobil Toyota Innova, Avanza, dan jenis mobil pikap serta yang lainnya.
Untuk kondisi fisik, dan Randis tahun berapa masih belum ada data yang masuk ke BKD Mukomuko.
"Kita tunggu saja jumlah pastinya. Kalau bisa, di akhir tahun ini pendataan dan penilaian selesai. Jadi di awal tahun baru kita lakukan lelang,”ujarnya