Jangan Dicoba! 10 Jenis Jamur ini Berbahaya Dikonsumsi

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Selasa , 06 Aug 2024 - 14:07

JAMUR:Beberapa jenis jamur mengandung racun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Foto: Amanita phalloides/ Screnshot Wikipedia--

9. Inocybe spp.

Jamur dari genus Inocybe sering mengandung muscarine, racun yang dapat menyebabkan gejala seperti berkeringat berlebihan, air liur berlebihan, mual, muntah, diare, dan dalam kasus yang parah, gangguan pernapasan.

Beberapa spesies dari genus ini juga mengandung zat halusinogen yang dapat menyebabkan kebingungan dan gangguan mental lainnya.

10. Clitocybe dealbata (Sweating Mushroom).

Clitocybe dealbata, atau Sweating Mushroom, juga mengandung muscarine.

Gejala keracunan serupa dengan Inocybe spp., termasuk berkeringat berlebihan, air liur berlebihan, mual, muntah, dan diare.

Dalam kasus yang parah, racun ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan yang mematikan.

Memahami jenis-jenis jamur yang berbahaya adalah langkah penting untuk mencegah keracunan.

Jamur seperti Amanita phalloides dan Galerina marginata mengandung racun yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

Selalu berhati-hati dan memastikan bahwa jamur yang dikonsumsi benar-benar aman merupakan kunci utama dalam menikmati jamur sebagai bahan makanan.

jangan dicoba! 10 jenis jamur ini berbahaya dikonsumsi                            koranrb.id - jamur merupakan bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan. 
namun, tidak semua jamur aman untuk dikonsumsi. 
beberapa jenis jamur mengandung racun yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga kematian. 
10 jenis jamur ini, jangan pernah kamu coba, 10 jamur ini. 
baca juga:bisa hidup tanpa kepala! berikut 5 fakta unik kecoak, hidup sejak era dinosaurus
baca juga:ini 10 jenis gangguan kepribadian, nomor 4 banyak dialami generasi muda saat ini 
1. amanita phalloides (death cap).
amanita phalloides, atau yang lebih dikenal sebagai death cap, adalah salah satu jamur paling beracun di dunia. 
jamur ini mengandung amatoksin, yang merusak hati dan ginjal. 
gejala keracunan biasanya muncul 6 hingga 12 jam setelah konsumsi, termasuk mual, muntah, diare, dan sakit perut. 
baca juga:4 sisi gelap manusia yang harus kamu pahami
baca juga:10 fakta tentang laut merah, ditemukan bangsa mesir kuno hingga banyak kapal karam
dalam beberapa kasus, kerusakan hati yang parah bisa berujung pada kematian.
2. amanita virosa (destroying angel).
amanita virosa, dikenal juga sebagai destroying angel, merupakan jenis lain dari amanita yang sangat berbahaya. 
jamur ini tampak putih dan menarik, namun sangat mematikan. 
baca juga:10 hewan lucu yang cocok dipelihara di rumah
baca juga:mengenal cristiano ronaldo international airport: salah satu bandara paling berbahaya di dunia
gejalanya mirip dengan keracunan death cap, dengan potensi kerusakan organ dalam yang sangat serius.
3. amanita muscaria (fly agaric).
amanita muscaria, atau fly agaric, memiliki tampilan yang khas dengan topi merah dan bintik-bintik putih. 
meskipun terkenal dalam cerita dan mitologi, jamur ini mengandung zat beracun seperti muscimol dan ibotenic acid yang dapat menyebabkan halusinasi, kebingungan, kejang, dan dalam kasus yang parah, koma atau kematian.
baca juga:wow! berikut 6 hewan tertua di dunia yang menjadi fosil hidup
baca juga:inilah 10 rumah dibangun dengan biaya rp 10 juta, cocok untuk yang masih single
4. galerina marginata (deadly galerina).
galerina marginata, atau deadly galerina, sering ditemukan tumbuh di kayu yang membusuk. 
jamur ini mengandung amatoksin, racun yang sama ditemukan dalam death cap. 
konsumsi jamur ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal yang serius, dengan gejala seperti mual, muntah, dan diare yang muncul dalam beberapa jam setelah makan.
5. lepiota brunneoincarnata (deadly dapperling).
lepiota brunneoincarnata dikenal dengan nama deadly dapperling. 
jamur ini mengandung amatoksin dan sering disalahartikan sebagai jamur yang dapat dimakan. 
gejala keracunan termasuk sakit perut, muntah, dan diare, yang dapat berkembang menjadi kerusakan hati yang fatal.
6. cortinarius rubellus (deadly webcap).
cortinarius rubellus, atau deadly webcap, mengandung orellanine, racun yang menyerang ginjal. 
gejala keracunan biasanya muncul beberapa hari setelah konsumsi dan termasuk rasa haus yang ekstrem, nyeri di punggung dan pinggang, serta sering buang air kecil. 
kerusakan ginjal permanen atau bahkan kematian dapat terjadi jika tidak segera diobati.
7. cortinarius orellanus (fool's webcap).
cortinarius orellanus, atau fool's webcap, merupakan jenis cortinarius lain yang juga mengandung orellanine. 
gejalanya mirip dengan deadly webcap, termasuk kerusakan ginjal yang serius. 
karena gejalanya muncul terlambat, jamur ini sangat berbahaya karena kerusakan yang ditimbulkan bisa sangat parah sebelum sempat didiagnosis dan diobati.
8. gyromitra esculenta (false morel).
gyromitra esculenta, atau false morel, kadang disalahartikan sebagai morel yang dapat dimakan. 
namun, false morel mengandung gyromitrin, yang dapat berubah menjadi monomethylhydrazine (mmh) di dalam tubuh, racun yang sangat berbahaya. 
gejala keracunan termasuk mual, muntah, diare, pusing, kejang, dan dalam kasus yang parah, koma atau kematian.
9. inocybe spp.
jamur dari genus inocybe sering mengandung muscarine, racun yang dapat menyebabkan gejala seperti berkeringat berlebihan, air liur berlebihan, mual, muntah, diare, dan dalam kasus yang parah, gangguan pernapasan. 
beberapa spesies dari genus ini juga mengandung zat halusinogen yang dapat menyebabkan kebingungan dan gangguan mental lainnya.
10. clitocybe dealbata (sweating mushroom).
clitocybe dealbata, atau sweating mushroom, juga mengandung muscarine. 
gejala keracunan serupa dengan inocybe spp., termasuk berkeringat berlebihan, air liur berlebihan, mual, muntah, dan diare. 
dalam kasus yang parah, racun ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan yang mematikan.
memahami jenis-jenis jamur yang berbahaya adalah langkah penting untuk mencegah keracunan. 
jamur seperti amanita phalloides dan galerina marginata mengandung racun yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. 
selalu berhati-hati dan memastikan bahwa jamur yang dikonsumsi benar-benar aman merupakan kunci utama dalam menikmati jamur sebagai bahan makanan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 6 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan