Antrean di SPBU Masih Mengular, Harga Pertamax di Bengkulu Tertinggi Sesumbagsel
DEPAN: Antrean kendaraan di SPBU kilometer 6,5 Kota Bengkulu, kemarin.--ABDI/RB
Hal tersebut, untuk mengetahui akar masalah dari kekosongan BBM yang terjadi.
Sehingga, kelangkaan bahkan kekosongan BBM dapat diatasi.
“Harus cepat mengambil langkah, jangan seperti tidak peduli.
Kasihan masyarakat yang sangat membutuhkan BBM itu,” ungkap Wan Sui.
Kabar kenaikan Pertamax tersebut, sesuai dengan berita rilis Pertamina Patra Niaga dimana harga baru pertamax resmi berlaku di SPBU Pertamina pada Sabtu, 10 Agustus 2024.
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Berikut Ini 10 Jenis Burung Dilindungi di Indonesia
Kenaikan tersebut, terkait penyesuaian harga Pertamax dan masih paling kompetitif untuk BBM RON 92 di Indonesia.
Dimana untuk harga Pertamax di Provinsi Bengkulu menjadi yang termahal di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
Area Manager Communication, Relation dan CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan penyesuaian harga BBM Non Subsidi telah dilakukan oleh seluruh badan usaha sejak awal bulan Agustus 2024.
Dengan penyesuaian ini, Harga Pertamax di Provinsi Bengkulu menjadi Rp14.300 perliter dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.
BACA JUGA:Ada di Setiap Rumah, Ternyata Cermin Sudah Muncul Sejak 6000 Tahun Lalu
Sedangkan untuk wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung Rp14.000 perliter.
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen.
Sedangkan untuk wilayah Bengkulu harga Pertamax menjadi Rp. 14.300/liter dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.