Tangani Dislokasi Tulang Dengan Urut atau Operasi ? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Tangani Dislokasi Tulang Dengan Urut atau Operasi ? Pahami Dulu Kelebihan dan Kekurangannya--Pixabay
Dalam kasus dislokasi yang kompleks atau disertai dengan cedera lain seperti fraktur (Patah tulang), operasi memungkinkan penanganan yang lebih menyeluruh.
Dokter bedah dapat memperbaiki kerusakan tulang, ligamen, atau jaringan lunak lainnya dalam satu prosedur, yang sering kali menghasilkan hasil jangka panjang yang lebih baik.
Operasi sering kali diperlukan ketika dislokasi menyebabkan komplikasi seperti kerusakan saraf atau pembuluh darah.
Dengan operasi, dokter dapat mengurangi risiko kerusakan permanen dan memastikan bahwa sendi berfungsi dengan baik setelah sembuh.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Dapat 1 Lulusan IPDN, Wajib Mengabdi 5 Tahun
BACA JUGA:Petugas Jukir dan Keluarga Dijamin BPJS Ketenagakerjaan
Meskipun operasi memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama, hasil jangka panjang biasanya lebih stabil.
Ini penting bagi atlet atau individu yang sangat aktif secara fisik, yang memerlukan keandalan sendi yang tinggi untuk aktivitas sehari-hari.
Kekurangan dari metode operasi adalah waktu pemulihan yang lebih lama dibandingkan reposisi manual.
Pasien sering kali memerlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk pulih sepenuhnya, tergantung pada tingkat keparahan dislokasi dan kompleksitas operasi.
Seperti semua prosedur bedah, operasi dislokasi membawa risiko komplikasi, termasuk infeksi, perdarahan, reaksi terhadap anestesi, dan pembentukan bekas luka.
Meskipun komplikasi ini jarang terjadi, mereka dapat memperpanjang waktu pemulihan dan memerlukan perawatan medis tambahan.
Operasi adalah prosedur yang lebih mahal daripada reposisi manual. Selain biaya prosedur itu sendiri, pasien juga harus mempertimbangkan biaya rawat inap, rehabilitasi, dan obat-obatan pasca operasi.