Target Pajak Galian C Rp 1 Miliar, Pembayaran Akhir Tahun, Optimis Over Target

KORANRB.ID – Saat ini target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak daerah Rp 25 miliar lebih belum tercapai. Namun untuk, pajak galian C pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) Badan Pendapatan Daerah optimis akan over target. 

Bahkan, akhir tahun ini diyakini pembayaran pajak MBLB akan diatas Rp 1 Miliar. 

BACA JUGA:Realisasi PAD Pajak Daerah Rp 8,6 Miliar

Ini sesuai dengan potensi pajak MBLB yang akan dibayarkan diakhir tahun terutama yang bersumber dari pekerjaan fisik pemerintah yang masa kontraknya berakhir di Desember 2023 ini.

“Jika melihat dari besaran dana pembangunan fisik pemerintah di wilayah BU, kita optimis akhir tahun ini ada pembayaran diatas Rp 1 Miliar. Belum lagi ada potensi Rp 400 juta dari pekerjaan bangunan yang bersumber dari APBN di BU,” terang Kepala Bapenda Markisman, S.Pi. 

BACA JUGA:Pajak MBLB Diasumsikan Tercapai Rp 600 Juta

Saat ini pajak MBLB yang masuk ke kas daerah melalui Bapenda sudah diatas Rp 1,3 Miliar. Sedangkan MBLB tahun ini ditarget Rp 2,1 Miliar. “Sehingga kita optimis MBLB kembali over target,” terangnya. 

Saat ini Bapenda fokus dalam penagihan pajak terutama yang bersumber dari pembangunan fisik non Pemkab BU. Diantaranya dengan menyurati instansi terkait  yang melaksanakan pembangunan di BU dan material seperti batu, pasir yang digunakan berasal dari BU. 

BACA JUGA:Desa Hingga Pengusaha Swasta jadi Objek Sosialisasi Bapenda, Peningkatan PAD Sektor Pajak

“Untuk Pemkab BU, pembayaran pajak sudah masuk dalam dokumen wajib dalam serah terima barang. Namun untuk pelaksanaan fisik di Instansi lain, kita sudah surati instansi terkait,” terangnya. 

Selain itu, Bapenda juga akan terus berkoordinasi dengan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari Bengkulu Utara yang selama ini mendampingi Bapenda dalam hal pengumpulan PAD sektor pajak. 

BACA JUGA: Teladan Bayar Pajak Daerah, Bapenda Turun ke Desa

Jika memang tidak dilakukan pembayaran hingga akhir tahun, maka Bapenda akan berkoordinasi dengan JPN.

“Kita selama ini mendapatkan dukungan penuh dari JPN, bahkan terjadi peningkatan tinggi PAD sektor pajak sejak dilakukan pendampingan oleh JPN,” pungkas Markisman. (qia)