Menjelang Hari Terakhir PIN, Dinkes Mukomuko Akui Realisasi Belum 100 Persen
PEKAN IMUNISASI: Balita tengah menjalani imunisasi polio di Posyandu Kecamatan Lubuk Pinang.--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id
Dijelaskannya, penyakit Polio itu sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kelumpuhan seumur hidup. Polio tidak bisa diobati, tapi bisa dilakukan pencegahan dengan cara imunisasi.
Untuk itu, sebelum hal buruk terjadi dan menimpa anak, para orang tua harus mampu melindungi anak-anak mereka dari virus penyakit yang menyerang saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan.
Orang tua juga diminta tak ragu apalagi khawatir akan keamanan vaksin polio yang diberikan petugas.
"Kami sangat menjamin keamanan penyimpanan vaksin Polio sesuai standar yang ditetapkan,” ujarnya.
Lanjut Bustam, untuk vaksin PIN polio ini dikirim dari Dinkes Provinsi dan disimpan terlebih dahulu di Dinkes Mukomuko sebelum disalurkan ke puskesmas untuk pelaksanaan imunisasi.
BACA JUGA:3 Paslon Melaju ke Pilwakot Bengkulu Diantaranya Ariyono Gumay dan Harialyyanto, Benny Belum Aman
BACA JUGA:Indisipliner, 2 PNS Dipecat, 7 PNS Juga Disanksi Karena Manipulasi Presensi
Jumlah pun dibatasi sesuai kebutuhan puskesmas, namun yang pastinya tidak akan kekurangan dari target anak yang akan divaksin.
“Misalnya hari ini puskesmas butuh 60 vaksin, maka akan kita kirim ke puskesmas sejumlah tersebut. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan. Begitu vaksin datang langsung dilakukan imunisasi pada sasaran yang telah direncanakan sebelumnya,” terangnya.
Dikatakan Busatam Dinkes akan berupaya target imunisasi tercapai hingga hari terakhir. Tim juga sangat optimis pelaksaan dapat dilakukan lebih cepat.
“Mudah-mudahan target imunisasi anak bisa tepat waktu atau lebih cepat dengan jumlah yang telah ditetapkan. Sehingga anak di Mukomuko terhindar dari penyakit kelumpuhan dan yang lainnya," tutupnya.