Ini Penjelasan Pertamina Soal Perbedaan Harga Pertamax
BBM: SPBU kilometer 6,5 Kota Bengkulu salah satu SPBU yang menjadi pilihan warga Kota Bengkulu mengisi BBM kendaraannya.--ABDI/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax di Provinsi Bengkulu saat ini dijual dengan harga berbeda.
Di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) pertamax dipatok dengan harga Rp14.300 perliter.
Sedangkan di Pertashop pertamax dijual dengan harga lebih murah, yakni Rp14.100.
Diterangkan, Region Manager Retail Sales Sumbagsel, Awan Raharjo, bahwa perbedaan harga tersebut diperuntukan untuk masyarakat pedesaan di tengah naiknya harga BBM non subsidi.
BACA JUGA:HUT RB ke-23, PWM Minta Warga Muhammadiyah Ramaikan Jalan Sehat
Sebab ada perbedaan tingkat perekonomian antara masyarakat yang tinggal di perkotaan kota dan yang tinggal di desa.
“Itu memang benar, karena kita ingin memberikan sedikit rasa keadilan kepada masyarakat untuk menikmati BBM jenis baik. Karena kita tahu, Pertashop ini adanya di desa-desa,” ungkap Awan.
Awan mengatakan, bahwa harga Pertamax yang berbeda antara SPBU dan Pertashop tersebut berlaku secara nasional.
“Ini berlaku secara nasional,” singkat Awan.
BACA JUGA:Cerita Nusantara; Oleh Rohidin Mersyah
Awan juga mengatakan, bahwa harga tersebut telah berlaku dari beberapa waktu lalu, baik di SPBU maupun di Pertashop.
“Harga telah berlaku dari kemarin,” ungkap Awan.
Diketahui, akhir–akhir ini ada fenomena masyarakat yang beralih membeli Pertamax, lantaran Pertalite sering habis di sejumlah SPBU di Provinsi Bengkulu.
"Kebijakan ini diambil oleh Pertamina untuk memastikan Pertashop tetap kompetitif di pasar, terutama dalam bersaing dengan pengecer dan SPBU," beber Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih (HPMP) Indonesia, Staven.