Biaya Tidak Ditanggung BPJS, Operasi Korban Penikaman Butuh Uluran Tangan

SAKIT: Korban penikaman tampak mengalami luka disekujur tubuh. ZULKARNAIN/RB--

“Yang mencegat saya ada banyak, namun yang mengeroyok ada sekitar empat orang dan salahsatunya menggunakan sajam bermata dua dan langsung menikam saya,” ujar Rodiansyah sembari merintih kesakitan.

Dijelaskan Rodiansyah adapun kronologis awal sebelum terjadi pengeroyokan berujung penikaman, bermula dari adanya ketersinggungan atas perkataan korban kepada salah satu temannya, yakni AN (20) warga Kelurahan Talang Saling Kecamatan Seluma saat mereka nongkrong di TWK Tais.

BACA JUGA:Saksi Sebut Hasil Mark Up Mengalir ke Mantan Ketua Baznas Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Saksi Pernah Minta Terdakwa Palsukan Tanda Tangan, Perkara Dugaan Tipikor DKPTKA Disnakertrans Benteng

Kemudian AN diduga mengadu kepada ke temannya yang merupakan terduga pelaku.

Tidak merasakan adanya hal janggal, tidak lama setelah itu korban memutuskan pulang kerumahnya sendirian. Namun tiba tiba ia dicegah oleh segerombolan orang yang ia tidak kenali dan langsung mengeroyoknya.

“AN itu masih teman saya, namun yang mengeroyok saya tidak kenal, mungkin akibat tersinggung akhirnya AN ngadu kepada mereka dan akhirnya mengeroyok saya,”ungkap Rodiansyah.

Beruntungnya pengeroyokan tersebut akhirnya terhenti lantaran adanya dua orang warga yang melintas dan langsung mengevakuasi korban ke RSUD Tais.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan