Dilelang Akhir Tahun, Pengerjaan Fisik DDTS Bertahap

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 18 Aug 2024 - 22:24

DAYUNG: Ini lokasi DDTS Dusun Besar Kota Bengkulu yang bakal ditata.--ABDI/RB

Tejo menerangkan, penataan bakal dilakukan dalam beberapa tahap, untuk tahap 1 kawasan DDTS akan difokuskan pada penataan dan pembangunan kawasan yang berada di pinggir danau.

''Untuk tahap pertama memang yang akan dibangunkan untuk kawasan Danau Dendam yang di pinggir.

Sedangkan untuk kelanjutannya, sampai keliling segala macamnya dan jogging track itu masih tahap berikutnya,'' ungkap Tejo.

Ia menambahkan, sesuai arahan dari Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA yang menginginkan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata unggulan Bengkulu dan ada festival tahunan.

Maka tahapan pengusulan dalam penataan kawasan DDTS dilakukan secara bertahap, sehingga diperlukan sektor-sektor yang diprioritaskan untuk dibangun pertama kali.

''Arahan Pak Gubernur agar terus bertahap pengusulannya, dan yang pasti agar benar-benar dipastikan akhir tahun ini lelang fisiknya untuk tahap pertama yang yang di samping elevated,'' terang Tejo.

Lebih jauh dikatakan Tejo, jika tahap pertama pengerjaan fisik telah tuntas dilakukan, maka akan fokus pada pengembangan kawasan yang ada atau menyediakan fasilitas pendukung yang ada di kawasan DDTS tersebut.

''Kalau tahap pertama selesai baru pengembangan kekanan kiri jalan, termasuk nanti ada jogging track, wisata air dan seperti apa lainnya mungkin nanti setelah pembangunan ini selesai dan kesiapan kita untuk pengelolaan,'' tutup Tejo.

dilelang akhir tahun, pengerjaan fisik ddts bertahap                            bengkulu, koranrb.id – akhir tahun ini, kementerian pengerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) ri akan melelang proyek fisik penataan wisata danau dendam tak sudah (ddts) kota bengkulu.
kepala dinas (kadis) pupr provinsi bengkulu, tejo suroso st mengatakan, sebelum lelang proyek itu berlangsung, pemerintah provinsi (pemprov) bengkulu bakal melakukan focus grup discussion (fgd) ii.
dimana, pada fgd ii tersebut, akan mengundang masyarakat adat, suku setempat, pemerhati lingkungan, tokoh agama dna masyarakat peduli ddts.
“kita bakal fgd ii terlebih dahulu, sebelum dilelang oleh kementerian pupr akhir tahun ini,” ungkap tejo.
baca juga:pemkab bengkulu tengah segera siapkan lahan untuk kantor kodim dan pengadilan negeri
diketahui, beberapa waktu lalu pihak pemprov bengkulu dan kementrian pupr ri telah melakukan fgd i, dan mendapatkan beberapa catatan.
adapun catatan tersebut, tejo mengatakan, pihak kementerian pupr ri sangat menekankan terkait pasca dibangun pengelolaan ddts harus jelas.
untuk menjawab penekanan kementerian pupr tersebut, pihak pemprov bengkulu nantinya bakal melimpahkan pengelolaan ddts kepada dinas pariwisata (dispar) provinsi bengkulu.
“yang sangat ditekankan oleh kementerian ini, pengelolanya pasca dibangun 2025 nanti.
baca juga:tsk penganiayaan anak di bawah umur ditahan
itu pihak dispar provinsi bakal mengambil alih,” beber tejo.
lebih jauh, tejo menerangkan, untuk saat ini pemprov bengkulu belum menentukan jadwal fgd ii bersama para masyarakat.
namun, pemprov bengkulu akan secepatnya mencari waktu yang pas untuk gelaran fgd tersebut.
“kita sedang mencari jadwal,” singkat tejo.
baca juga:jika lintasi jalan kabupaten, truk batu bara akan disetop
tejo menerangkan, penataan bakal dilakukan dalam beberapa tahap, untuk tahap 1 kawasan ddts akan difokuskan pada penataan dan pembangunan kawasan yang berada di pinggir danau. 
''untuk tahap pertama memang yang akan dibangunkan untuk kawasan danau dendam yang di pinggir.
sedangkan untuk kelanjutannya, sampai keliling segala macamnya dan jogging track itu masih tahap berikutnya,'' ungkap tejo.
ia menambahkan, sesuai arahan dari gubernur bengkulu prof. dr. h rohidin mersyah mma yang menginginkan kawasan tersebut menjadi kawasan wisata unggulan bengkulu dan ada festival tahunan.
baca juga:akhirnya! warga tanjung raman bengkulu tengah bisa nikmati jalan mulus
maka tahapan pengusulan dalam penataan kawasan ddts dilakukan secara bertahap, sehingga diperlukan sektor-sektor yang diprioritaskan untuk dibangun pertama kali. 
''arahan pak gubernur agar terus bertahap pengusulannya, dan yang pasti agar benar-benar dipastikan akhir tahun ini lelang fisiknya untuk tahap pertama yang yang di samping elevated,'' terang tejo.
lebih jauh dikatakan tejo, jika tahap pertama pengerjaan fisik telah tuntas dilakukan, maka akan fokus pada pengembangan kawasan yang ada atau menyediakan fasilitas pendukung yang ada di kawasan ddts tersebut.
''kalau tahap pertama selesai baru pengembangan kekanan kiri jalan, termasuk nanti ada jogging track, wisata air dan seperti apa lainnya mungkin nanti setelah pembangunan ini selesai dan kesiapan kita untuk pengelolaan,'' tutup tejo.