Aktivis Lingkungan Soroti Limbah Solaria
LIMBAH: Limbah yang di hasilkan dari restoran solaria terlihat berwarna hitam mengaliri drainase.--Reno Dwi Pranoto/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Aktivis lingkungan di Kota Bengkulu menyoroti pengelolaan limbah restoran Solaria yang berada di Jalan Jati, Kota Bengkulu.
Direktur Kanopi Hijau Bengkulu Ali Akbar mengungkapkan bahwa permasalahan limbah yang dialami oleh Solaria itu seharusnya segera diselesaikan.
Pasalnya limbah tersebut sangat mengganggu warga sekitar.
“Sebenarnya untuk permasalahan limbah di Solaria itu, yang harus dipersalahkan adalah semua pihak termasuk Pemerintah Kota Bengkulu,” ungkap Ali.
BACA JUGA:Meriah, Balap Perahu Tradisional Kampung Bahari Diikuti 43 Tim
Seharusnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu yang menerbitkan izin lingkungan untuk Solaria, seharusnya juga mengawasinya.
“Jika tidak awasi, seperti inilah yang terjadi,” terang Ali.
Namun selain pemerintah, Solaria sebagai pengaju izin lingkungan juga harus meperhatikan dampak yang terjadi.
Bak penampungan limbah harus diawasi, mekansime pembuangan limbah juga harus dianalisa.
BACA JUGA:Cegah Kecurangan Transaksi Jual Beli, Pemkab Mukomuko Rancang Pasar Tertib Ukur
Sehingga tidak merembes ke pemukiman masyarakat.
“Banyaknya protes dari masyarakat, limbah tersebut merembes dan kemungkinan itu jebol.
Artinya pihak Solaria diduga tidak mengawasi limbah mereka,” terang Ali.
Jika Solaria tetap ingin beroprasi mereka harus memperbaiki banyak hal sehingga tidak ada lagi yang dirugikan.