Kenali 5 Jenis Miom pada Perempuan

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 22 Aug 2024 - 17:31

Miom merupakan pertumbuhan abnormal pada rahim dan umumnya miom tidak menimbulkan tanda atau gejala sama sekali.--Pixabay

kenali 5 jenis miom pada perempuan                            koranrb.id - miom merupakan pertumbuhan abnormal pada rahim dan umumnya miom tidak menimbulkan tanda atau gejala sama sekali.
namun, kadang pertumbuhan minum cukup besar dan menyebabkan sakit perut yang parah serta menstruasi yang berat dan ini belum jelas apa penyebabnya.
namun, ini biasanya jinak atau tidak bersifat kanker. miom juga dikenal dengan sebutan fibroid rahim, fibroma, leiomioma atau mioma uteri.
ada sekitar 20 hingga 80 persen perempuan memiliki miom saat memasuki usia 50 tahun.
baca juga:penderita asam urat, hindari mengkonsumsi 9 jenis buah ini
baca juga:lakukan 15 tips ini agar lcd hp awet
namun, kebanyakan perempuan tidak mempunyai gejala apapun, bahkan mungkin tidak tahu bahwa mereka memiliki minum.
miom terbagi menjadi beberapa jenis yang bergantung pada lokasinya.
berikut ini beberapa jenis medium pada perempuan.
1. intramural
mion intramular ini tumbuh di dalam dinding otot rahim.
miom intramural kecil kemungkinan menyebabkan gejala ringan.
namun, saat miom tersebut tumbuh semakin besar, gejala yang dirasakan akan semakin parah, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kualitas hidup.
baca juga:yasuke: kisah samurai hitam dalam sejarah jepang
baca juga:rp 7,7 miliar, 220 kades dan lurah di bengkulu utara dapat tornas baru
miom intramural biasanya memiliki gejala seperti menstruasi berat yang berlangsung selama 10 hari atau lebih, keluar pendarahan tidak teratur di luar periode menstruasi dan nyeri panggul atau punggung bawah.
2. subserosal
ini adalah salah satu jenis miom yang tumbuh di bagian luar rahim.
menurut john hopkins medicine, mereka adalah salah satu jenis miom yang paling umum.
karena minum subserosal tumbuh di bagian luar rahim, ini tidak menyebabkan banyak masalah pada sistem reproduksi.
namun, minum subserosal dapat menyebabkan gejala lain saat tumbuh dan akan menekan organ disekitarnya seperti kandung kemih.
minum subserosal mungkin menyebabkan gejala seperti kembung atau perasaan berat di perut dan sembelit atau lebih sering buang air kecil.
baca juga:yasuke: kisah samurai hitam dalam sejarah jepang
baca juga:rp 7,7 miliar, 220 kades dan lurah di bengkulu utara dapat tornas baru
3. pedunculated 
pedunculated merupakan salah satu jenis medium yang melekat pada dinding rahim dengan tangkai atau gagang bunga.
berdasarkan lokasi, medium tersebut terbagi menjadi dua sub tipe yaitu pedunculated subserosal yang berkembang di luar rahim dan pedunculated submucosal yang berkembang di dalam rahim.
jenis miom tersebut dapat menyebabkan nyeri menusuk dan mengganggu aliran darah ke miom.
4. submukosa
miom submukosa merupakan salah satu jenis medium yang paling jarang terjadi dan yang paling bermasalah.
miom tersebut tumbuh di bawah lapisan rahim, yang dikenal sebagai endometrium.
baca juga:dpr ri dinilai kangkangi putusan mk, mahasiswa bengkulu kembali demo dprd
baca juga:dalam 2 pekan, 10 pengedar narkoba diamankan polres rejang lebong
karena endometrium meluruh setiap bulan selama siklus menstruasi, miom submukosa tersebut dapat menyebabkan komplikasi menstruasi, termasuk pendarahan hebat dan menstruasi yang berlangsung lama.
karena endometrium luruh setiap bulan selama siklus menstruasi, miom submukosa dapat menyebabkan komplikasi menstruasi, termasuk perdarahan hebat dan menstruasi yang berlangsung lama.
miom submukosa dapat memicu masalah kesuburan.
sekitar 1 hingga 2 persen kasus infertilitas dikaitkan dengan miom yang paling sering disebabkan oleh miom submukosa.
ini dikarenakan miom submukosa dapat mendistorsi rahim dan organ reproduksi lainnya, seperti saluran tuba sehingga menyulitkan seseorang untuk hamil.
5. kalsifikasi
miom terkalsifikasi dipicu oleh degenerasi pada jaringan fibrosa yang membentuk miom.
baca juga:tersenyum lepas, 3 tersangka korupsi dana bos man 2 kepahiang dilimpahkan
baca juga:dalam 2 pekan, 10 pengedar narkoba diamankan polres rejang lebong
degenerasi tersebut seringkali merupakan hasil dari penuaan alami pada tubuh perempuan yang diakibatkan penurunan aliran darah ke rahim yang membuat medium tersebut kehilangan nutrisi dan oksigen.
kurangnya suplai darah membuat medium tersebut menyusut dan mengerut.
terkadang, miom tersebut mengeras atau terkalsifikasi.
miom yang terkasifikasi juga terjadi pada saat suplai darah minum sengaja diblokir, seperti saat menjalani prosedur uterine fibroid embolization (ufe).
tujuan ufe adalah mengecilkan minum untuk menghilangkan gejalanya.
selain itu, miom terkasifikasi juga terkadang terjadi secara alami pada perempuan yang telah mengalami menopause.
miom yang terkasifikasi terkadang dapat menyebabkan gejala baru atau peningkatan seperti sering buang air kecil, sembelit dan nyeri atau tekanan perut yang parah.
baca juga:pohon roboh depan rsmy, satu korban dilarikan ke ugd, 4 gerobak hancur
baca juga:olahraga lari vs jalan kaki, mana yang lebih baik, ini penjelasannya
mengetahui tentang berbagai jenis miom dapat membantu kamu memahami kesehatan mu.
perawatan untuk miom sendiri dapat bervariasi dari orang ke orang.
apabila mengalami salah satu atau beberapa gejalah di antara gejalah miom di atas, tidak perlu khawatir dan segeralah berkonsultasi ke dokter terdekat.