Vital Sebelum Berkendara! Ini Hal yang Perlu Diperhatikan dari Rem Motor Agar Terhindar dari Kecelakaan

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 23 Aug 2024 - 16:30

Rem adalah salah satu komponen terpenting pada sepeda motor yang berfungsi untuk mengontrol laju kendaraan dan menghentikannya dengan aman.--Ari Saputra Wijaya

KORANRB.ID - Rem adalah salah satu komponen terpenting pada sepeda motor yang berfungsi untuk mengontrol laju kendaraan dan menghentikannya dengan aman.

Rem yang berfungsi dengan baik dapat mencegah kecelakaan, sedangkan rem yang tidak terawat dapat menjadi sumber bahaya yang besar.

Oleh karena itu, merawat rem motor adalah keharusan bagi setiap pengendara.

Berikut cara merawat rem motor agar tetap dalam kondisi prima dan dapat mencegah kecelakaan:

1. Memahami Jenis Rem Motor

Sebelum membahas perawatan, penting untuk memahami dua jenis rem utama yang umum digunakan pada sepeda motor: rem cakram dan rem tromol.

- Rem Cakram: Rem ini menggunakan cakram yang ditekan oleh kampas rem untuk menghentikan putaran roda.

Rem cakram terkenal lebih responsif dan memiliki daya henti yang lebih baik, terutama pada kondisi basah.

- Rem Tromol: Rem ini menggunakan tromol yang berada di dalam roda, di mana kampas rem akan mengembang dan menekan bagian dalam tromol untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda.

Rem tromol umumnya lebih tahan lama tetapi memiliki daya henti yang lebih rendah dibandingkan dengan rem cakram.

vital sebelum berkendara! ini hal yang perlu diperhatikan dari rem motor agar terhindar dari kecelakaan                            koranrb.id - rem adalah salah satu komponen terpenting pada sepeda motor yang berfungsi untuk mengontrol laju kendaraan dan menghentikannya dengan aman.
rem yang berfungsi dengan baik dapat mencegah kecelakaan, sedangkan rem yang tidak terawat dapat menjadi sumber bahaya yang besar.
oleh karena itu, merawat rem motor adalah keharusan bagi setiap pengendara. 
berikut cara merawat rem motor agar tetap dalam kondisi prima dan dapat mencegah kecelakaan:
baca juga:helmi hasan dan mian terima b1 kwk partai gerindra
baca juga:gamers wajib tahu, ini 10 rekomendasi kursi gaming dengan keunggulanya
1. memahami jenis rem motor
sebelum membahas perawatan, penting untuk memahami dua jenis rem utama yang umum digunakan pada sepeda motor: rem cakram dan rem tromol.
- rem cakram: rem ini menggunakan cakram yang ditekan oleh kampas rem untuk menghentikan putaran roda.
rem cakram terkenal lebih responsif dan memiliki daya henti yang lebih baik, terutama pada kondisi basah.
- rem tromol: rem ini menggunakan tromol yang berada di dalam roda, di mana kampas rem akan mengembang dan menekan bagian dalam tromol untuk memperlambat atau menghentikan putaran roda.
rem tromol umumnya lebih tahan lama tetapi memiliki daya henti yang lebih rendah dibandingkan dengan rem cakram.
baca juga:29 poktan seluma terima bantuan alsintan, gubernur rohidin ingatkan jangan dijual
baca juga:kpu tetapkan anggota dprd bengkulu tengah terpilih, 11 wajah lama, 14 wajah baru, ini daftar namanya 
2. periksa kampas rem secara berkala
kampas rem adalah komponen yang paling sering aus dalam sistem pengereman. pada rem cakram, kampas rem akan menekan cakram untuk menciptakan gesekan yang menghentikan roda.
jika kampas rem sudah terlalu tipis, daya henti akan berkurang drastis dan bisa berakibat fatal.
- cara memeriksa kampas rem: periksalah ketebalan kampas rem secara rutin, minimal setiap 5.000 km.
jika ketebalan kampas sudah mencapai batas minimum (biasanya 2 mm atau sesuai petunjuk pabrikan), segera ganti dengan yang baru.
- tanda kampas rem aus: tanda-tanda kampas rem yang sudah aus meliputi suara berdecit saat rem digunakan, rem terasa lebih dalam atau harus ditekan lebih keras untuk berfungsi, dan jarak pengereman yang lebih panjang.
baca juga:ribuan massa geruduk gedung dprd provinsi bengkulu, tolak politik dinasti dan kawal putusan mk
baca juga:diduga cabuli 3 santriwati, oknum pengajar di bengkulu utara ditahan
3. pemeriksaan dan penggantian minyak rem
minyak rem berperan penting dalam sistem rem hidrolik, terutama pada rem cakram. minyak rem akan meneruskan tekanan dari tuas rem ke kampas rem.
minyak rem yang kotor atau berkurang dapat mengakibatkan rem tidak berfungsi dengan baik.
- cara memeriksa minyak rem: cek kondisi minyak rem melalui reservoir minyak rem yang biasanya transparan. pastikan minyak rem berada di antara tanda minimum dan maksimum.
jika terlihat kotor atau berkurang, tambahkan atau ganti sesuai dengan jenis minyak rem yang direkomendasikan oleh pabrikan.
- waktu penggantian minyak rem: penggantian minyak rem sebaiknya dilakukan setiap 20.000 km atau setiap 2 tahun, mana yang lebih dulu tercapai.
minyak rem yang tidak diganti dalam waktu lama dapat menyerap air, yang akan menurunkan titik didihnya dan dapat menyebabkan vapor lock, di mana rem gagal berfungsi saat panas.
baca juga:motor matic pelajar kepahiang tiba-tiba meledak saat ditunggangi, begini ceritanya
baca juga:suka makan daun muda! berikut 5 fakta unik lutung kelabu, si pendiam
4. memastikan kondisi cakram rem
cakram rem yang aus atau tidak rata dapat mengurangi daya henti dan menyebabkan getaran saat pengereman.
- pemeriksaan rutin cakram: periksa ketebalan cakram secara berkala. jika terdapat goresan dalam atau ketebalan cakram sudah berada di bawah batas minimum yang ditentukan pabrikan, cakram harus segera diganti.
permukaan cakram juga harus rata dan bebas dari korosi yang bisa mengurangi efisiensi rem.
- perhatikan gejala tidak normal: jika anda merasakan getaran saat menarik tuas rem, itu bisa menjadi tanda cakram yang tidak rata. segera lakukan pemeriksaan ke bengkel untuk memastikan kondisi cakram.
5. memeriksa sistem rem tromol
untuk motor yang menggunakan rem tromol, perawatannya sedikit berbeda. 
baca juga:aksi pemukulan di dprd bengkulu viral! pelaku akhirnya muncul, ini katanya
baca juga:murah dan nyaman di perkotaan, ini 7 merk mobil lcgc di indonesia beserta spesifikasinya
- pemeriksaan kampas rem tromol: rem tromol membutuhkan pemeriksaan kampas yang agak lebih rumit dibandingkan rem cakram.
periksalah kondisi kampas rem tromol setiap 10.000 km. tanda-tanda kampas rem tromol aus meliputi bunyi berdecit, tuas rem yang lebih dalam, atau penurunan daya henti.
- pengaturan jarak bebas rem: rem tromol biasanya memiliki jarak bebas rem yang bisa disesuaikan.
pastikan jarak bebas ini tidak terlalu jauh agar rem tetap responsif, namun juga tidak terlalu dekat agar rem tidak terus menerus bergesekan dengan tromol yang dapat menyebabkan kampas cepat habis.
6. menjaga kebersihan sistem rem
debu, lumpur, dan kotoran lain dapat menumpuk di sekitar komponen rem, terutama pada rem cakram yang lebih terbuka dibandingkan rem tromol. kotoran ini dapat mengurangi efektivitas rem.
baca juga:motor matic pelajar kepahiang tiba-tiba meledak saat ditunggangi, begini ceritanya
baca juga:suka makan daun muda! berikut 5 fakta unik lutung kelabu, si pendiam
- pembersihan rutin: lakukan pembersihan komponen rem setiap kali mencuci motor. gunakan air dan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran pada cakram dan kaliper.
jangan gunakan pelumas atau bahan kimia lain yang dapat merusak kampas atau cakram.
7. cek selang rem dan komponen pendukung
selang rem dan komponen pendukung lainnya juga perlu mendapatkan perhatian. selang rem yang getas atau bocor dapat mengurangi tekanan minyak rem dan membuat rem tidak berfungsi maksimal.
- pemeriksaan selang rem: cek kondisi selang rem, apakah ada kebocoran, retakan, atau tanda-tanda aus lainnya. jika ditemukan masalah, segera ganti selang rem dengan yang baru.
- pemeriksaan tuas dan pedal rem: pastikan tuas dan pedal rem berfungsi dengan baik dan tidak ada yang macet atau seret. berikan pelumas pada engsel tuas rem untuk memastikan kelancarannya.
baca juga:punya kekuatan luar biasa! berikut 5 fakta unik semut
8. mengendarai dengan bijak
selain perawatan teknis, gaya berkendara juga mempengaruhi usia pakai rem.
hindari pengereman mendadak dan agresif yang dapat menyebabkan kampas rem cepat habis dan cakram menjadi panas berlebihan.
latih teknik pengereman yang halus dan prediktif, di mana anda mulai mengerem lebih awal untuk memperlambat laju motor secara bertahap.
perawatan rem motor yang tepat tidak hanya menjaga performa kendaraan, tetapi juga berperan penting dalam keselamatan berkendara.
dengan melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga kondisi semua komponen sistem rem, anda dapat meminimalkan risiko kecelakaan akibat kegagalan rem.
ingat, keselamatan di jalan adalah prioritas utama, dan merawat rem motor dengan baik adalah langkah pertama untuk mencapainya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 23 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan