Suka Minum Es? Pahami Perbedaan Es Batu dari Air Mentah dan Air Matang

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 19:22

Es batu adalah bagian tak terpisahkan dari banyak minuman dingin yang kita nikmati sehari-hari. --Pixabay

3. Kejernihan dan Tekstur

Es batu yang dibuat dari air mentah sering kali memiliki penampilan yang lebih keruh dan terdapat gelembung udara di dalamnya.

Ini disebabkan oleh berbagai partikel dan gas yang terperangkap dalam air selama proses pembekuan. Selain itu, es batu dari air mentah cenderung lebih mudah pecah dan memiliki tekstur yang kasar.

Es batu dari air matang biasanya lebih jernih dan memiliki tekstur yang lebih halus. Karena air matang telah mendidih, sebagian besar gas yang terlarut dalam air telah dilepaskan, menghasilkan es batu yang lebih transparan dan padat.

Kejernihan ini juga sering kali menjadi indikasi bahwa es batu tersebut lebih aman untuk dikonsumsi.

4. Dampak terhadap Kesehatan

Mengonsumsi es batu dari air mentah dapat berisiko tinggi terhadap kesehatan. Seperti yang telah disebutkan, es batu ini bisa menjadi medium penularan berbagai penyakit infeksi, terutama penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne diseases).

Menggunakan es batu dari air mentah dalam minuman, terutama di lingkungan yang sanitasi airnya kurang baik, dapat menyebabkan wabah penyakit seperti kolera, diare, dan hepatitis A.

Es batu dari air matang, di sisi lain, memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih rendah. Dengan membunuh sebagian besar patogen dalam air sebelum dibekukan, es batu dari air matang lebih aman untuk dikonsumsi.

Meskipun lebih aman, tetap penting untuk memastikan bahwa air matang yang digunakan juga berasal dari sumber yang bersih dan tidak terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya.

5. Rekomendasi dan Praktik Baik

Untuk memastikan keamanan es batu yang Anda konsumsi, disarankan untuk selalu menggunakan air matang atau air yang telah melalui proses pemurnian sebelum dibekukan.

suka minum es? pahami perbedaan es batu dari air mentah dan air matang                             koranrb.id - es batu adalah bagian tak terpisahkan dari banyak minuman dingin yang kita nikmati sehari-hari.
namun, ada dua jenis es batu yang perlu diketahui, yaitu es batu yang dibuat dari air mentah dan es batu dari air matang.
meski sekilas tampak sama, kedua jenis es batu ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal keamanan dan dampaknya terhadap kesehatan.
1. proses pembentukan es batu
es batu yang dibuat dari air mentah adalah es yang dibekukan langsung dari air yang tidak melalui proses perebusan. air mentah ini bisa berasal dari air keran, air sumur, atau sumber air lainnya yang tidak steril.
meskipun air mentah yang digunakan mungkin tampak jernih dan tidak berbau, air ini dapat mengandung berbagai kontaminan, termasuk bakteri, virus, parasit, serta bahan kimia berbahaya.
baca juga:polisi buru pembunuh montir di ulok kupai, pelaku dan korban diduga saling kenal ?
sebaliknya, es batu dari air matang dibuat dengan cara membekukan air yang telah direbus terlebih dahulu. perebusan air bertujuan untuk membunuh mikroorganisme dan patogen yang mungkin ada di dalam air.
dengan direbus pada suhu 100 derajat celsius, sebagian besar bakteri, virus, dan parasit yang berbahaya akan mati, membuat air lebih aman untuk dikonsumsi setelah dibekukan menjadi es.
2. kandungan mikroorganisme
air mentah bisa mengandung berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri e. coli, salmonella, dan giardia. mikroorganisme ini dapat menyebabkan penyakit yang serius jika tertelan.
misalnya, e. coli dapat menyebabkan keracunan makanan yang ditandai dengan gejala seperti diare, muntah, dan demam. selain itu, parasit seperti giardia dapat menyebabkan giardiasis, suatu infeksi usus yang menimbulkan diare kronis dan dehidrasi.
es batu dari air matang memiliki kandungan mikroorganisme yang jauh lebih sedikit, bahkan bisa dikatakan steril. karena air matang telah melalui proses perebusan, risiko terjadinya infeksi akibat mikroorganisme menjadi sangat rendah.
oleh karena itu, es batu dari air matang lebih aman dikonsumsi, terutama bagi individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak, lansia, atau mereka yang sedang sakit.
baca juga:ternyata spesies ikan! berikut 6 fakta unik belut sawah
3. kejernihan dan tekstur
es batu yang dibuat dari air mentah sering kali memiliki penampilan yang lebih keruh dan terdapat gelembung udara di dalamnya.
ini disebabkan oleh berbagai partikel dan gas yang terperangkap dalam air selama proses pembekuan. selain itu, es batu dari air mentah cenderung lebih mudah pecah dan memiliki tekstur yang kasar.
es batu dari air matang biasanya lebih jernih dan memiliki tekstur yang lebih halus. karena air matang telah mendidih, sebagian besar gas yang terlarut dalam air telah dilepaskan, menghasilkan es batu yang lebih transparan dan padat.
kejernihan ini juga sering kali menjadi indikasi bahwa es batu tersebut lebih aman untuk dikonsumsi.
4. dampak terhadap kesehatan
mengonsumsi es batu dari air mentah dapat berisiko tinggi terhadap kesehatan. seperti yang telah disebutkan, es batu ini bisa menjadi medium penularan berbagai penyakit infeksi, terutama penyakit yang ditularkan melalui air (waterborne diseases).
menggunakan es batu dari air mentah dalam minuman, terutama di lingkungan yang sanitasi airnya kurang baik, dapat menyebabkan wabah penyakit seperti kolera, diare, dan hepatitis a.
es batu dari air matang, di sisi lain, memiliki risiko kesehatan yang jauh lebih rendah. dengan membunuh sebagian besar patogen dalam air sebelum dibekukan, es batu dari air matang lebih aman untuk dikonsumsi.
baca juga:nata-hafizh resmi kantongi b1.kwk pdip, jalan ke pilkada kepahiang 2024 kian mulus
baca juga:buron 3 minggu, pembacok anggota polres seluma hingga tewas akhirnya ditemukan
meskipun lebih aman, tetap penting untuk memastikan bahwa air matang yang digunakan juga berasal dari sumber yang bersih dan tidak terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya.
5. rekomendasi dan praktik baik
untuk memastikan keamanan es batu yang anda konsumsi, disarankan untuk selalu menggunakan air matang atau air yang telah melalui proses pemurnian sebelum dibekukan.
hal ini sangat penting, terutama di daerah di mana kualitas air mentah diragukan. di rumah, anda dapat merebus air sebelum membekukannya untuk membuat es batu yang lebih aman.
jika anda membeli es batu di luar, pastikan es tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan aman.
selain itu, penyimpanan es batu juga harus diperhatikan. pastikan es batu disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan atau bahan lain yang mungkin mengandung patogen.
baca juga:8 jenis ikan hias termahal, ada yang dijual hingga ratusan juta 
perbedaan antara es batu dari air mentah dan air matang terletak pada proses pembuatannya dan risiko kesehatan yang terkait.
es batu dari air mentah berpotensi mengandung mikroorganisme berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. sementara itu, es batu dari air matang lebih aman karena telah melalui proses perebusan yang membunuh sebagian besar patogen.
untuk memastikan kesehatan anda tetap terjaga, selalu pilih es batu dari air matang, terutama jika anda tinggal di area dengan kualitas air yang tidak dapat dipastikan keamanannya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 25 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan