Tidak Takut dengan Kobra! Berikut 5 Fakta Unik Garangan, Karnivora Kecil

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Minggu , 25 Aug 2024 - 18:00

Garangan. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Walau bukan sepenuhnya kebal pada racun, tetapi sistem saraf pada garangan mempunyai mutasi spesial dimana neurotoxic sulit untuk mengikat reseptor asetilkolin nikotinat di tubuhnya sehingga racun itu akan menjadi kurang efektif.

5. Pada saat dipindahkan, garangan justru merusak habitat lain

Kehadiran garangan di habitat alaminya sangat membantu untuk mengontrol populasi hama seperti hewan pengerat lainnya.

Oleh sebab itulah, beberapa orang akhirnya memutuskan untuk membawa garangan, khususnya garangan jawa, ke tempat lain seperti Hawaii, Okinawa, Fiji dan pulau-pulau di Karibia.

Namun sayangnya, garangan jawa yang dibawa justru malah menghancurkan habitat di kedua tempat tersebut.

Dikutip dari National Geographic, garangan jawa menghabisi sejumlah hewan endemik, khususnya burung.

Oleh sebab itulah, garangan jawa pada saat ini dilarang untuk dibawa ke beberapa negara luar seperti Amerika Serikat (AS) dan Selandia Baru.

Walaupun garangan menyebabkan kehancuran spesies lokal di habitat baru, tetapi justru di habitat asalnya beberapa jenis garangan sedang terancam keberadaannya.

Hal tersebut dikarenakan hewan ini kehilangan habitat alami secara terus-menerus.

Itulah 5 fakta unik garangan, siapa sangka kalau hewan yang hanya seukuran kucing domestik (kucing rumah) justru berani, bahkan dengan sengaja, menyerang ular berbisa. (**)

tidak takut dengan kobra! berikut 5 fakta unik garangan, karnivora kecil                            bengkulu, koranrb.id- garangan dengan nama ilmiahnya herpestidae, adalah keluarga mamalia kecil hingga sedang yang utamanya tersebar di afrika, namun ditemui juga di tempat lain seperti asia dan eropa bagian selatan. 
hewan ini mempunyai kekerabatan erat dengan sejumlah hewan seperti genet, musang dan fossa.
baca juga:suka mandi! berikut 6 fakta unik blue faced honeyeater, si berisik
dimana keluarga hewan ini mempunyai ciri umum berupa bulu berwarna abu-abu dan cokelat, hidung runcing, kaki pendek, telinga kecil dan ekor yang panjang.  
dengan luasnya peta persebaran garangan, maka membuat hewan ini mendiami habitat yang beragam juga. 
dimulai dari padang pasir di mesir, hutan tropis di madagaskar dan asia, hingga daerah dekat perairan.
baca juga:ternyata spesies ikan! berikut 6 fakta unik belut sawah
kamu penasaran?
yuk, simak 5 fakta unik garangan, yang telah dirangkum koranrb.id berikut ini:
1. jumlah spesies cukup bervariasi
garangan mempunyai peta persebaran yang cukup luas. 
baca juga:agresif dan suka menyengat! berikut 7 fakta unik spesies semut api
sehingga jumlah spesies yang masuk ke dalam famili herpestidae ini juga cukup banyak, yaitu sekitar 30 spesies yang berbeda.
dikutip dari national geographic, saking beragamnya jenis dari garangan membuat gaya hidup hewan ini berbeda. 
dimana, ada jenis garangan yang memilih tinggal di antara pepohonan dan ada juga yang hidup secara semi akuatik. 
ukuran keluarga garangan cenderung bervariasi. 
baca juga:kepala besar dan lebar! berikut 5 fakta unik semut kura-kura
adapun garangan yang terbesar adalah garangan mesir yang mampu mencapai panjang hingga 60 cm dan terkecil ada garangan kerdil yang hanya tumbuh sekitar 18 cm.
2. tidak memilih makanan
baca juga:berat mencapai 1 kilogram! berikut 5 fakta unik katak gembong, ada di indonesia
pada dasarnya garangan adalah hewan karnivora (pemakan daging) yang makanan utamanya adalah hewan pengerat, burung, reptil, serangga, hingga kodok. 
namun demikian, sebenarnya hewan ini juga termasuk hewan yang oportunistis dan cerdik dalam berburu.
dikutip dari britannica, beberapa jenis garangan juga menyukai buah-buahan maupun telur burung.
baca juga:predatornya cuma manusia! berikut 7 fakta unik lutung budeng
pada saat berburu, garangan sangat mengandalkan kekuatan gigitan dan kelincahan tubuhnya untuk mengejar mangsanya.
3. cara komunikasi yang kompleks
ada beberapa jenis garangan yang hidup menyendiri atau berdua dengan pasangannya.
sementara sebagian lagi hidup dalam kelompok dengan jumlah besar seperti meerkat, garangan kerdil, dan banded mongoose.
baca juga:suka makan daun muda! berikut 5 fakta unik lutung kelabu, si pendiam
dimana, jenis garangan yang berkelompok diketahui mempunyai cara komunikasi yang terbilang kompleks.
dikutip dari laman tree hugger, jenis garangan yang hidup di afrika ini mempunyai 10 panggilan berbeda untuk berkomunikasi dengan anggota kelompoknya. 
adapun jenis-jenis panggilan tersebut lain adalah bergumam, mengerang, menggonggong, hingga suara seperti meludah.
baca juga:punya kekuatan luar biasa! berikut 5 fakta unik semut
dimana, bagi hewan ini jenis-jenis suara tersebut bisa berarti untuk peringatan jika ada bahaya, memanggil kawanan, bercengkerama dengan anggota lain, sinyal untuk berburu, hingga untuk mencari pasangan.
4. garangan tidak takut dengan ular berbisa
baca juga:berbagi waktu merawat anak! berikut 5 fakta unik bangau hutan rawa
hal yang sangat unik dan menarik dari garangan, khususnya pada genus herpestes, tidak kenal takut dengan  ular berbisa seperti cobra. 
bahkan, ada beberapa jenis garangan justru menargetkan ular sebagai makanan sehari-harinya.
dimana, keberanian garangan terhadap ular berbisa tentunya bukanlah tanpa alasan. 
baca juga:penghuni gunung sanggabuana! berikut 5 fakta unik ular naga jawa
dikutip dari tree hugger, garangan memanfaatkan kelincahan dan kekuatan giginya supaya dapat menundukkan ular berbisa. 
hewan ini akan mencari celah ketika ular lengah ataupun meleset ketika akan mematuknya, lalu kemudian akan meyambar kepala ular hingga mati.
tidak hanya itu, ada beberapa jenis garangan juga mempunyai kekebalan terhadap kandungan neurotoxic dalam bisa ular. 
baca juga:suka mandi debu! berikut 6 fakta unik ring necked pheasant
walau bukan sepenuhnya kebal pada racun, tetapi sistem saraf pada garangan mempunyai mutasi spesial dimana neurotoxic sulit untuk mengikat reseptor asetilkolin nikotinat di tubuhnya sehingga racun itu akan menjadi kurang efektif.
5. pada saat dipindahkan, garangan justru merusak habitat lain
kehadiran garangan di habitat alaminya sangat membantu untuk mengontrol populasi hama seperti hewan pengerat lainnya. 
baca juga:punya 60 spesies! berikut 10 fakta unik ular alang-alang
oleh sebab itulah, beberapa orang akhirnya memutuskan untuk membawa garangan, khususnya garangan jawa, ke tempat lain seperti hawaii, okinawa, fiji dan pulau-pulau di karibia.
namun sayangnya, garangan jawa yang dibawa justru malah menghancurkan habitat di kedua tempat tersebut.
dikutip dari national geographic, garangan jawa menghabisi sejumlah hewan endemik, khususnya burung. 
baca juga:mematikan! berikut 5 fakta unik krait kepala merah, ular pemalu
oleh sebab itulah, garangan jawa pada saat ini dilarang untuk dibawa ke beberapa negara luar seperti amerika serikat (as) dan selandia baru.
walaupun garangan menyebabkan kehancuran spesies lokal di habitat baru, tetapi justru di habitat asalnya beberapa jenis garangan sedang terancam keberadaannya. 
baca juga:ribuan siswa berpakaian unik di pawai kemerdekaan bengkulu utara
hal tersebut dikarenakan hewan ini kehilangan habitat alami secara terus-menerus.
itulah 5 fakta unik garangan, siapa sangka kalau hewan yang hanya seukuran kucing domestik (kucing rumah) justru berani, bahkan dengan sengaja, menyerang ular berbisa. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 26 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan