Tindaklanjuti Pembangunan Infrastruktur Program TMMD ke-121, Jalan Akan Diaspal
HASIL: Salah satu hasil dari program TMMD ke-121 yang dilakukan Kodim 0409/RL beberapa waktu lalu.-foto: arie/koranrb.id-
CURUP, KORANRB.ID - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah lama dikenal sebagai salah satu program sinergis antara TNI dan pemerintah daerah. Program ini dalam upaya membangun serta mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan yang tertinggal.
Tahun ini, program TMMD ke-121 yang dilaksanakan Kodim 0409/Rejang Lebong di Desa Belumai I dan Belumai II, Kecamatan Padang Ulak Tanding menjadi salah satu bentuk nyata dari kolaborasi tersebut. Program yang berlangsung dari 23 Juli hingga 22 Agustus 2024 ini berhasil menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
Salah satu proyek utama dalam program TMMD ke-121 ini adalah pembukaan jalan sepanjang 3,2 kilometer yang menghubungkan Desa Belumai I dengan Desa Belumai II. Jalan ini memiliki lebar 8 meter dan direncanakan akan ditindaklanjuti dengan pengerasan, kemudian peningkatan menjadi jalan beraspal oleh pemerintah daerah.
Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM menegaskan jalan yang telah dibuka ini memiliki peran strategis dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat.
Ia menambahkan langkah berikutnya adalah melakukan pengerasan jalan oleh pihak desa, kemudian menyerahkannya kepada pemerintah daerah untuk dilakukan pengaspalan dengan lapen atau hotmix, tergantung pada kebutuhan dan kondisi anggaran.
BACA JUGA:Jangan Salah, Begini Contoh Surat Lamaran CPNS 2024 yang Benar
BACA JUGA:BKS, Fashion Lokal yang Menggambarkan Keindahan dan Budaya Bengkulu
Pembukaan jalan ini diharapkan akan membuka isolasi wilayah dan mempercepat distribusi barang serta mobilitas warga, sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa secara signifikan. Dengan akses yang lebih baik, para petani dan warga desa dapat lebih mudah membawa hasil pertanian mereka ke pasar, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
"Jalan ini akan sangat memudahkan masyarakat dalam mengangkut hasil bumi, yang menjadi sumber penghidupan utama mereka," ujar Bupati.
Selain pembangunan jalan, program TMMD ke-121 juga mencakup sejumlah proyek infrastruktur penting lainnya. Beberapa di antaranya adalah pembangunan plat duiker (jembatan kecil dari beton), pembuatan sumur bor, rehabilitasi mushala, pembangunan rumah layak huni (RTLH), dan penanaman pohon. Semua proyek ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, baik dari segi fisik maupun sosial.
"Pembangunan plat duiker sangat penting untuk menjamin kelancaran aliran air di bawah jalan yang baru dibuka, mencegah banjir dan kerusakan jalan saat musim hujan. Plat duiker ini juga memudahkan akses kendaraan melintasi sungai atau saluran air kecil, yang sebelumnya menjadi penghalang bagi mobilitas warga," beber Bupati.
Pembuatan sumur bor juga menjadi salah satu prioritas dalam program ini, mengingat kebutuhan akan air bersih yang sangat mendesak di daerah tersebut. Bupati Syamsul Effendi menyatakan bahwa sumur bor yang dibangun melalui program TMMD ini telah diserahkan kepada PDAM Rejang Lebong untuk dikelola dan didistribusikan air bersihnya kepada masyarakat.
BACA JUGA:Nata-Hafizh Daftar ke KPU Kepahiang Dikawal Simpatisan 6 Parpol Pengusung
BACA JUGA:Daftar di KPU, Duet Dani - Sukatno Siapkan Langkah Strategis Atasi Sampah