Ikan Hidup di Laut, Tapi Kenapa Rasanya Tidak Pernah Asin? Ternyata Ini Penyebabnya

Air laut identik dengan rasa yang asin apabila dicoba konsumsi, apabila dipikir secara logika tentu hewan yang ada di laut (Termasuk ikan) pasti memiliki cita rasa yang asin.--Zulkarnain Wijaya

KORANRB.ID - Air laut identik dengan rasa yang asin apabila dicoba konsumsi, apabila dipikir secara logika tentu hewan yang ada di laut (Termasuk ikan) pasti memiliki cita rasa yang asin.

Mengingat bahwa mereka sepanjang hidupnya tinggal dan mencari sumber makanan di laut yang notabene kaya akan garam.

Namun kenyataaannya tidak demikian, ikan tidak akan memiliki citara rasa asin kecuali “Diasinkan”. Ada beberapa hal yang menyebabkan ikan tidak rasa asin saat dikonsumi, ini sebabnya.

Ikan laut hidup dalam lingkungan dengan kadar garam yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan cairan tubuh mereka. Air laut memiliki salinitas rata-rata sekitar 3,5%, yang berarti setiap liter air laut mengandung sekitar 35 gram garam terlarut. 

BACA JUGA:Dianggap Aneh oleh Orang Jepang! Berikut 7 Fakta Unik Kambing Hutan Jepang

BACA JUGA:Sembilan Tumbuhan yang hidup di Air, Awas Ada yang Memiliki Racun

Dalam lingkungan ini, ikan laut menghadapi tantangan osmosis—proses alami di mana air bergerak melintasi membran semipermeabel dari area dengan konsentrasi garam lebih rendah (cairan tubuh ikan) ke area dengan konsentrasi garam lebih tinggi (air laut).

Jika ikan laut tidak memiliki mekanisme untuk mengatur pergerakan air dan garam, tubuh mereka akan kehilangan air secara terus-menerus ke lingkungan sekitarnya karena osmosis.

Ini akan menyebabkan dehidrasi dan kematian. Untuk mencegah hal ini, ikan laut mengembangkan adaptasi khusus yang memungkinkan mereka mengatur keseimbangan garam dan air di dalam tubuh mereka.

Salah satu adaptasi utama yang dimiliki ikan laut adalah keberadaan sel-sel chloride di insang mereka. Sel-sel ini berperan penting dalam mengeluarkan kelebihan garam dari tubuh ikan ke lingkungan sekitarnya.

Proses ini dikenal sebagai transport aktif, yang berarti sel-sel chloride menggunakan energi untuk memompa ion-ion garam (seperti natrium dan klorida) keluar dari tubuh ikan.

BACA JUGA:Cegah Kerugian, Berikut 10 Cara Efektif Agar Cat Tembok Lebih Awet

BACA JUGA:Ikuti Rangkaian Pemeriksaan Tes Kesehatan, Paslon Rachmat-Tarmizi Optimis MS

Hal ini sangat penting karena memungkinkan ikan laut untuk mempertahankan konsentrasi garam di dalam tubuh mereka pada tingkat yang lebih rendah dibandingkan dengan air laut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan