Ikan Hidup di Laut, Tapi Kenapa Rasanya Tidak Pernah Asin? Ternyata Ini Penyebabnya

Air laut identik dengan rasa yang asin apabila dicoba konsumsi, apabila dipikir secara logika tentu hewan yang ada di laut (Termasuk ikan) pasti memiliki cita rasa yang asin.--Zulkarnain Wijaya

Kandungan garam dalam jaringan ikan laut tetap rendah karena sebagian besar garam yang masuk ke tubuh mereka dieliminasi melalui insang dan ginjal.

Proses ini membuat konsentrasi garam di dalam tubuh ikan laut lebih rendah daripada lingkungan air laut di sekitarnya.

BACA JUGA:3 Kandidat Calon Pilwakot Bengkulu Jalani Tes Kesehatan, Salahsatunya Dani - Sukatno

BACA JUGA:Ini Dugaan Motif Pembunuhan Ayah Tiri di Betungan Kota Bengkulu

Karena proses regulasi yang efisien ini, daging ikan laut yang kita konsumsi tidak terasa asin seperti air laut.

Sebagian besar garam yang mungkin diserap dari air laut segera dikeluarkan, sehingga daging ikan tetap segar dan lezat untuk dimakan.

Ini menjelaskan mengapa meskipun ikan laut berenang dan hidup di air asin, mereka tidak mengandung kadar garam tinggi di daging mereka.

Kesimpulannya, Ikan laut memiliki mekanisme adaptasi yang kompleks untuk mengatur keseimbangan air dan garam di dalam tubuh mereka.

Dengan bantuan insang, ginjal, dan hati, ikan laut mampu membuang garam berlebih dan mempertahankan kadar garam tubuh pada tingkat yang aman. 

Oleh karena itu, meskipun mereka hidup di air laut yang asin, daging ikan laut tetap tidak asin. Adaptasi ini tidak hanya memungkinkan ikan laut untuk bertahan hidup di lingkungan yang keras, tetapi juga memastikan bahwa mereka tetap menjadi sumber makanan yang lezat dan sehat bagi kita. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan