Realisasi PIN Dosis 2 Sudah Mencapai 93 Persen, Ini Peringkat Nasional Bengkulu Tengah

BENTENG,KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah sedang mengencarkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dosis 2. 

Berdasarkan data yang ada saat ini, realisasi PIN Polio dosis  2 di Kabupaten Benteng sudah mencapai 93 persen. Seperti yang disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah, Barti Hasibuan, SKM.

Menurutnya, PIN dosis 1 lalu, ada 17.173 anak-anak yang menerima imunisasi polio. Pada dosis 2 saat ini, anak yang sudah menerima imunisasi polio sebanyak 15.749 orang atau sekitar 93 persen.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin: Pusat Kesehatan Jangan Sampai Tidak Melayani

BACA JUGA:Logistik Bencana Kosong, Bantuan Pemprov Bengkulu Rp380 Juta

Dengan sisa waktu yang ada, pihaknya menargetkan semua anak yang sudah menerima dosis 1, akan menerima kembali dosis 2. “Saat ini pemberian dosis 2 imunisasi polio masih berlangsung. Sisa waktu yang ada, kami optimisi jika semua anak di Kabupaten Bengkulu Tengah yang sudah menerima dosis 1 akan kembali menerima dosis 2,” ungkap Barti. 

Untuk diketahui, secara nasional Kabupaten Bengkulu Tengah berada di peringkat 26 besar dalam realisasi capaian PIN Polio dosis 1 maupun dosis 2. Bahkan di Provinsi Bengkulu Kabupaten Bengkulu Tengah di peringkat 1.

“Alhamdulillah kita (Kabupaten Bengkulu Tengah, red) masuk peringkat 26 besar se Indonesia dalam realisasi capaian PIN Polio. Dengan sisa waktu yang ada, kita berharap prestasi ini dapat dipertahankan, bahkan bisa ditingkatkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Cegah Stunting, Obat Cacing Rutin Dibagikan

BACA JUGA:Kenali Potensi Anak Sedini Mungkin

Barti menegaskan, pemberian imunisasi polio sangat penting untuk mencegah virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio lengkap. 

‘’Jadi jangan sampai ada penyesalan di kemudian hari hanya karena tak ingin memberikan anak imunisasi polio. Imunisasi polio bertujuan anak terhindar dari virus polio yang dapat mengakibatkan kelumpuhan. Pemberian dosis polio ini diperuntukan bagi anak usia 0-7 tahun,” demikian Barti.