Bikin Nekat Bolos Sekolah, Ini 12 Bahaya Game Online Bagi Diri

BOLOS: Pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Kepahiang ditangkap Satpol PP Kepahiang saat bolos dan bermain game online--Heru Pramana Putra

Umumnya remaja saat ini melakukan game online diberbagai kesempatan bahkan ketika mereka belajar. Efeknya, banyak waktu terbuang sia – sia akibat game online. 

Game online memberi efek candu, seseorang sudah mengetahui dampak negatifnya tapi karena kecanduan maka akan tetap melakukannya.

Terlebih otak orang – orang yang kecanduan game akan selalu berfikir tentang game setiap saat dan mengurangi fokus pada apa yang dihadapi dan dilakukan.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Kembali Turun

BACA JUGA:Krisis Air Bersih Mengancam, PDAM Siapkan 2 Truk Tanki Air

3. Boros

Game online tentu saja membutuhkan koneksi internet atau kuota. Ketika game online ini menjadi suatu kebutuhan atau bahkan siklus setiap harinya, maka seseorang harus mengeluarkan uang untuk membeli kuota dan bermain game online.

Hal ini diperparah apabila orang tersebut belum berpenghasilan atau bergantung kepada orang tuanya. Oleh karenanya sebagai seorang pelajar harus bijak dalam memanfaatkan game online sebagai media refreshing.

4. Otak Depan Tidak Berkembang

Terdapat penelitian yang dilakukan Ryuta menjelaskan bahwa kinerja otak anak yang sering bermain game memiliki kecenderungan otak depan tidak berkembang.

Disisi lain anak yang lebih banyak belajar aritmatika akan lebih berkembang otak depannya. Hal ini sejalan dengan kenyataan bahwa sebagian besar anak yang sering bermain game akan malas berfikir dan cenderung susah untuk fokus pada pelajaran.

Hal ini berdampak besar pada penurunan konsentrasi belajar yang berimbas pada prestasi akademik siswa.

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Daerah, Pemkab Kepahiang Gandeng Itera

5. Insomnia

Terlalu banyak menatap layar komputer maupun handphone akan menyebabkan kurangnya produksi hormon melatonin yang sebenarnya sangat baik bagi kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan