Bikin Nekat Bolos Sekolah, Ini 12 Bahaya Game Online Bagi Diri

BOLOS: Pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Kepahiang ditangkap Satpol PP Kepahiang saat bolos dan bermain game online--Heru Pramana Putra

Gangguan pada bagian otak tersebut mengakibatkan orang yang mengalami suatu ketergantungan atau kecanduan kehilangan beberapa kemampuan/fungsi otaknya, antara lain fungsi atensi (memusatkan perhatian terhadap sesuatu hal), fungsi eksekutif (merencanakan dan melakukan tindakan) dan fungsi inhibisi (kemampuan untuk membatasi).

BACA JUGA:Tingkat Perceraian Masih Tinggi, Diduga jadi Penyebab GenZ Tunda Menikah

Adanya perubahan otak membuat dirinya sulit mengendalikan perilaku impulsif, seperti menjadi susah menunda keinginan. Biasanya orang yang kecanduan video/game online kehilangan fokus saat mengerjakan sesuatu sehingga berdampak pada prestasi dan produktivitasnya.

Emosi yang tidak stabil juga seringkali berdampak buruk pada hubungan relasinya. Sehingga sebagian besar para pecandu video/game online menunjukkan sikap yang anti-sosial.

Dalam kasus-kasus tertentu (kecanduan judi online) dampak kerugian ekonomi juga cukup besar. Adapun WHO telah menetapkan kecanduan game online atau game disorder ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD) sebagai penyakit gangguan mental (mental disorder).

Dalam versi terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game merupakan disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan.

Lantas, bagaimana mencegahnya kecanduan game online?

Batasi waktu bermain (WHO menyarankan bermain game tidak lebih dari 2 jam), Pilih jenis game sesuai usia, meningkatkan iman dan takwa, membiasakan bermain permainan tradisional bersifat fisik seperti berolahraga. Lalu, ketika sedang berkumpul dengan teman dan keluarga usahakan untuk menyimpan hp dan mengurangi penggunaannya selagi tidak penting

BACA JUGA:3 Nama Calon Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Dikirim ke DPP Partai Golkar, Bakal Ada Tambahan 1 Calon Lagi

Jika digunakan dengan tepat, game online tak selalu berdampak negatif. Game online dapat melatih anak dalam kerjasama, konsentrasi, bahasa inggris, kecepatan, kreativitas, kesenangan, kesabaran, dan mengurangi stress. 

Game online dapat memperbaiki suasana hati, sekaligus mengusir rasa bosan. Dengan bermain game, kamu bisa memasuki dunia baru dan pikiran-pikiran yang mengganggu bisa kamu singkirkan sementara waktu. Tidak sedikit orang yang melampiaskan berbagai perubahan suasana hati dengan cara bermain game.

Dengan bermain game online, juga bisa melatih penggunanya bertindak dengan cepat. Yang paling penting melakukan semuanya dengan penuh konsentrasi. Menurut penelitian, game online tidak hanya bisa menurunkan tingkat stres tetapi juga memberi waktu pada pikiran kita untuk kembali segar dan siaga kembali.

Game online dengan segala misi yang harus diselesaikan di dalamnya juga memiliki efek mempertajam fokus. Menurut survei, orang-orang yang bermain game online secara rutin memiliki fokus yang lebih baik saat bekerja atau belajar dibanding mereka yang tidak bermain.

Tak melulu negatif bukan? Dengan penggunaan dan kontrol yang tepat, game online tetap bisa memberi efek positif pada diri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan