Endemik Sulawesi! Berikut 5 Fakta Unik Seriwang Sangihe, Burung Langka yang Sempat Dianggap Punah

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 06 Sep 2024 - 07:59

Burung Seriwang Sangihe. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ ai creator/ koranrb.id--

Dimana, habitat hutan primer pada ketinggian 450 - 750 meter di atas permukaan laut tersebut sangat penting bagi kelangsungan hidup burung niu ini.

Namun sayangnya, habitat tersebut terancam oleh aktivitas manusia, terutama rencana penambangan di kawasan tersebut.

2. Sempat dianggap punah

Burung seriwang sangihe pertama kali diidentifikasi pada tahun 1873 oleh Adolf B. Meyer, seorang naturalis Jerman.

Namun setelah penemuan itu, burung tersebut dianggap hilang dari Pulau Sangihe selama lebih dari seabad, hingga akhirnya ditemukan kembali.

Dimana, ketidakmampuan untuk menemukan burung ini selama 105 tahun menimbulkan kekhawatiran akan kepunahan burung niu ini.

Walaupun Murray D. Bruce mengklaim telah menemukan kembali burung ini pada tahun 1978 di sekitar Gunung Awu, namun klaim tersebut tidak didukung bukti yang kuat.

Dimana, penemuan yang diakui secara ilmiah baru terjadi pada tahun 1998 melalui ekspedisi yang dipimpin oleh John Riley dan James C. Wardill.

Tetapi, keberhasilan ekspedisi ini tidak terlepas dari peran penting Anius Dadoali, seorang penduduk lokal yang mempunyai pengetahuan mendalam tentang kawasan Sahendaruman.

Adapun Dadoali, yang akrab disapa Om Niu atau Bu Niu, merupakan orang pertama yang benar-benar menemukan kembali burung niu di habitat alaminya.

endemik sulawesi! berikut 5 fakta unik seriwang sangihe, burung langka yang sempat dianggap punah                            bengkulu, koranrb.id- seriwang sangihe, burung kecil yang mempunyai bulu indah dan suara merdu, pernah dianggap punah oleh para ilmuwan. 
bahkan burung langka ini hanya dapat ditemukan di pulau sangihe, yang merupakan  sebuah pulau kecil di indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati. 
baca juga:terancam punah! berikut 6 fakta unik burung sempidan kalimantan
walaupun mempunyai ukuran yang kecil, seriwang sangihe mempunyai cerita besar di balik keberadaannya yang kembali ditemukan setelah puluhan tahun dinyatakan hilang.
telah dirangkum koranrb.id, berikut 5 fakta unik seriwang sangihe, adalah:
1. hanya bisa ditemukan pulau sulawesi
baca juga:wow! berikut 5 jenis burung camar dari genus ichthyaetus 
seriwang sangihe atau yang dikenal oleh masyarakat lokal adalah burung niu, merupakan spesies burung endemik pulau sangihe, sulawesi utara. 
jenis burung ini hanya bisa ditemukan di pulau tersebut dan tidak ada di tempat lain di dunia. 
pulau sangihe mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, termasuk banyak spesies endemik lainnya.
baca juga:sangat agresif! berikut 4 fakta unik burung cekakak rimba
secara khusus burung niu menghuni hutan primer pegunungan sahendaruman. 
dengan mempunyai habitat yang sangat terbatas tersebut membuat spesies ini sangat rentan terhadap gangguan lingkungan, seperti deforestasi atau pun aktivitas manusia lainnya. 
burung ini mempunyai ciri khas warna biru gelap di bagian atas tubuh dan abu-abu kebiruan pucat di bagian bawahnya.
baca juga:pemakan tulang! berikut 7 fakta unik bearded vulture, burung bangkai terbesar di dunia
dimana, habitat hutan primer pada ketinggian 450 - 750 meter di atas permukaan laut tersebut sangat penting bagi kelangsungan hidup burung niu ini. 
namun sayangnya, habitat tersebut terancam oleh aktivitas manusia, terutama rencana penambangan di kawasan tersebut.
2. sempat dianggap punah
baca juga:suka main air! berikut 5 fakta unik blue faced parrotfinch, burung yang ramah
burung seriwang sangihe pertama kali diidentifikasi pada tahun 1873 oleh adolf b. meyer, seorang naturalis jerman. 
namun setelah penemuan itu, burung tersebut dianggap hilang dari pulau sangihe selama lebih dari seabad, hingga akhirnya ditemukan kembali.
baca juga:telurnya seperti buah pir! berikut 7 fakta unik burung murre, gagak laut
dimana, ketidakmampuan untuk menemukan burung ini selama 105 tahun menimbulkan kekhawatiran akan kepunahan burung niu ini. 
walaupun murray d. bruce mengklaim telah menemukan kembali burung ini pada tahun 1978 di sekitar gunung awu, namun klaim tersebut tidak didukung bukti yang kuat.
baca juga:wow! berikut 7 burung yang mirip dengan penguin, apakah berkerabat?
dimana, penemuan yang diakui secara ilmiah baru terjadi pada tahun 1998 melalui ekspedisi yang dipimpin oleh john riley dan james c. wardill. 
tetapi, keberhasilan ekspedisi ini tidak terlepas dari peran penting anius dadoali, seorang penduduk lokal yang mempunyai pengetahuan mendalam tentang kawasan sahendaruman. 
baca juga:bukan hanya flamingo! berikut 10 spesies burung yang berwarna pink
adapun dadoali, yang akrab disapa om niu atau bu niu, merupakan orang pertama yang benar-benar menemukan kembali burung niu di habitat alaminya. 
oleh karena itulah, sebagai bentuk penghormatan, burung ini pun sering disebut burung niu.
baca juga:burung dengan paruh berwarna-warni! berikut 7 fakta unik burung keel billed toucan
                        
3. hidup di habitat yang terisolasi dari manusia
burung seriwang sangihe atau burung niu menghuni hutan primer di pegunungan sahendaruman, terutama pada ketinggian 450 - 750 meter di atas permukaan laut. 
habitat tersebut, relatif terisolasi dari gangguan manusia, mempunyai luas sekitar 519 hektare. 
baca juga:pemburu teritorial! berikut 6 fakta unik burung rough legged hawk
adapun luas habitat yang terbatas tersebut menjadi kendala utama bagi pertumbuhan populasi burung niu ini. 
dimana, penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 oleh hanom bashari dan tim, memperkirakan populasi burung niu ini hanya berkisar antara 34 - 150 ekor.
dari jumlah tersebut menunjukkan status konservasi yang sangat kritis.
baca juga:wow! berikut 7 burung yang punya cakar lebih besar daripada beruang
hutan primer di sahendaruman tidak hanya menjadi rumah bagi seriwang sangihe, namun juga bagi 18 jenis burung lainnya.
dengan keanekaragaman hayati yang tinggi di habitat yang sempit tersebut semakin menggarisbawahi pentingnya pelestarian hutan primer di sangihe ini. 
baca juga:setia kepada pasangannya! berikut 5 fakta unik burung turkey vulture
kerusakan hutan bisa mengancam kelangsungan hidup tidak hanya burung seriwang sangihe, tetapi juga berbagai spesies lainnya yang ada di hutan ini.
4. sebagai spesies yang kritis
baca juga:wajahnya mirip burung hantu! berikut 5 fakta unik monyet hamlyn
berdasarkan penilaian international union for conservation of nature (iucn), burung niu dikategorikan sebagai critically endangered/cr (spesies kritis).
dengan status tersebut mengindikasikan risiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar. 
ancaman dari aktivitas manusia seperti deforestasi dan pertambangan menjadi penyebab utama penurunan populasi drastis.
baca juga:rentan agresif! berikut 5 alasan tidak boleh memelihara burung hantu
burung seriwang sangihe sebagai satwa yang dilindungi, telah ditetapkan berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan nomor p.106/menlhk/setjen/kum.1/12/2018.
namun demikian, perlindungan hukum saja tidak cukup.
hal ini dikarenakan ancaman terhadap habitatnya terus meningkat, sehingga diperlukan upaya konservasi yang lebih intensif. 
baca juga:setia pada pasangan! berikut 5 fakta unik burung black crake
5. terancam oleh kegiatan manusia
dengan adanya rencana penambangan emas di pulau sangihe, maka akan mengancam serius kelangsungan hidup burung niu dan ekosistemnya yang unik.
baca juga:menari di atas udara! berikut 5 fakta unik burung spotted flycatcher
adapun kegiatan penambangan akan merusak habitat hutan primer, tempat tinggal utama burung seriwang sangihe dan mengancam spesies endemik lainnya. 
perubahan komposisi hutan akibat penanaman tanaman introduksi akan semakin memperparah situasi.
hal ini dikarenakan pulau sangihe sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan. 
baca juga:dijuluki raja burung! berikut 6 fakta unik eurasian wren
adannya kerusakan habitat seperti di pegunungan sahendaruman menunjukkan dampak buruk pada keanekaragaman hayatinya.
oleh karena itulah, maka perlindungan seriwang sangihe adalah upaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem pulau.
dengan adanya upaya pelestarian burung niu tidak hanya penting untuk spesies ini, namun juga untuk ekosistem pulau sangihe secara keseluruhan. 
baca juga:suka berkumpul dalam kawanan! berikut 5 fakta unik burung sociable lapwing
oleh karena itulah, dengan semakin meningkatnya kesadaran dan dukungan terhadap konservasi, maka akan ada harapan bahwa burung niu bisa terhindar dari kepunahan. 
itulah 5 fakta unik seriwang sangihe, yuk mari bersama-sama menjaga keanekaragaman hayati indonesia supaya generasi mendatang masih dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa ini. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 6 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan