Bangau Ruppel, Unggas dengan Rekor Terbang Tertinggi
Burung bangau ruppel tercatat sebagai burung yang bisa terbang lebih tinggi dari burung lainnya--Pixabay
Selain itu, bulu mereka yang tebal membantu menjaga suhu tubuh mereka di ketinggian yang dingin.
Meskipun bangau Rüppell memegang rekor ketinggian terbang tertinggi, ada beberapa burung lain yang juga dikenal terbang di ketinggian luar biasa.
Salah satu contohnya adalah **angsa berkepala belang** (*Anser indicus*), yang diketahui terbang melintasi Pegunungan Himalaya pada ketinggian sekitar 9.000 meter.
BACA JUGA:Tidak Semua Burung Bisa Berkicau! Berikut 5 Fakta Unik Kicauan Burung
Angsa ini bermigrasi setiap tahun antara India dan Tibet, dan ketinggian terbangnya membantu mereka menghindari pegunungan tertinggi di dunia.
Burung albatros pengembara (Diomedea exulans) juga dikenal sebagai burung yang mampu terbang di ketinggian ekstrem, meskipun mereka lebih sering terbang rendah di atas lautan terbuka.
Albatros adalah burung dengan lebar sayap terbesar di dunia, yang mencapai lebih dari 3 meter, dan mereka memanfaatkan arus angin laut untuk terbang jarak jauh tanpa banyak mengepakkan sayap.
Bangau Rüppell memegang rekor sebagai burung yang mampu terbang pada ketinggian tertinggi, berkat adaptasi luar biasa yang dimilikinya.
Dengan hemoglobin yang efisien, paru-paru yang kuat, dan kemampuan menghemat energi melalui penggunaan arus udara, bangau ini dapat mencapai ketinggian yang bahkan melebihi pesawat terbang komersial.
BACA JUGA:Ini Cara Melihat Kepribadian Seseorang dari Cara Berpakaian dan Dandanannya
Kemampuannya ini memberikannya keunggulan dalam mencari makanan dan melintasi wilayah yang luas di Afrika. Adaptasi ini menunjukkan betapa luar biasanya evolusi pada burung, memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.