Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Diprediksi Telan Anggaran Rp42,1 Miliar

BONGKAR: Susana KMP. Pulo Telo saat bongkar muat di Pelabuhan Pelindo II Pulau Baai, Kota Bengkulu, beberapa waktu lalu.--ABDI/RB

BENGKULU, KORANRB.ID – Pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai II diprediksi akan menghabiskan anggaran Rp42,1 miliar.

Hal itu berpatokan pada pengerukan alur pelabuhan Pelindo II pada tahun 2020 lalu.

Diketahui, saat ini Asosiasi Pertambangan Batubara Bengkulu (APBB) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan lintas organisasi terkait dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu masih mengkaji anggaran pengerukan alur di Pelabuhan Pulau Baai.

Diketahui, alur di pelabuhan Pelindi II tersebut mengalami pendangkalan, hingga 3-4 meter. Padahal kedalaman minimal pada sebuah alur pelabuhan, yakni 8 meter.

BACA JUGA:Era Digital, Minat Baca Rentan Berubah, Ini Pesan Gubernur Bengkulu pada Peserta Jambore Literasi

Sehingga, akibatnya pendangkalan tersebut menghambat kapal besar yang ingin masuk ke Pelabuhan Pelindo.

Sehingga, hal tersebut sejalan dengan terhambatnya proses ekonomi seperti produk Batubara, CPO, kelapa sawit serta yang lainnya.

Namun, sebelumnya pengerukan alur diterangkan akan rampung dan tuntas sebelum habis tahun 2024 mendatang.

Diungkapkan, Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA menerangkan, bahwa saat ini tengah upaya penyelesaian kebutuhan anggaran.

BACA JUGA:Berkas Pencalonan Perbaikan 3 Bapaslon Diperiksa KPU Mukomuko

Namun, untuk pengerukan alur itu, diketahui masih dalam tahap pembahasana anatara Pemprov Bengkulu serta APBB dan GAPKI serta lainnya.

"Prediksi sekitar Rp42,1 miliar, Jadi sekarang kita dan para GAPKI (lainnya, red) sedang menyusun rencana anggaran biaya (RAB),” ungkap Rohidin.

Rohidin menerangkan, bahwa saat ini kondisi alur pelabuhan Pulau Baai itu sudah sangat dangkal, dan pastinya memiliki dampak terhadap aktivitas pelabuhan.

Diketahui, posisi kedalaman alur pelabuhan Pelindo hanya sekitar 3,5 – 4 meter Low Water Spring (LWS). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan