5 Alasan Berbahaya Ini Jadi Faktor Penyebab Tidur Diatas Lantai Tidak Direkomendasi
5 Alasan Berbahaya Ini Jadi Faktor Penyebab Tidur Diatas Lantai Tidak Direkomendasi // BENGKULU.KORANRB.ID - Tidur di atas lantai semen sering kali dianggap sebagai alternatif yang murah dan praktis, kebiasaan itu biasanya dilakjkan saat padam listrik yan--Abdi/rb
BACA JUGA:Bapak di Bengkulu Utara Perkosa Anak Kandung Selama 2 Tahun, Terbongkar Karena Hal Ini
BACA JUGA:Ini Makna Simbolisnya! Berikut 5 Arti Mimpi Dikejar Ular Besar
Kedua penyakit ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban, dan tidur di atas lantai yang dingin dapat memicu serangan nyeri yang lebih sering dan intens.
2. Tekanan Langsung pada Tulang dan Persendian
Lantai semen yang keras memberikan tekanan langsung pada tubuh, terutama pada tulang dan persendian.
Ketika kita tidur di permukaan yang keras tanpa alas yang empuk, tubuh tidak mendapatkan dukungan yang memadai untuk mendistribusikan berat badan dengan merata.
Hal ini dapat menyebabkan titik-titik tekanan pada bagian tubuh tertentu seperti punggung, pinggul, dan bahu.
Dalam jangka panjang, tidur di lantai semen yang keras dapat memperburuk kondisi kesehatan seperti nyeri punggung bawah, scoliosis, dan masalah tulang belakang lainnya.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Berikut 7 Perbedaan Belut dan Ular Laut
BACA JUGA:Viral, Paman Banting dan Hajar Bocah Perempuan yang Masih SD, Begini Nasibnya
Tekanan yang konstan pada tulang belakang dan persendian dapat memicu peradangan, memperparah masalah postur, dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen pada struktur tulang.
3. Risiko Masalah Pernapasan
Lantai semen yang dingin dan lembap cenderung menjadi tempat berkembang biaknya jamur, bakteri, dan tungau debu. Tidur langsung di atas lantai yang kotor dan lembap dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, terutama bagi individu yang sudah memiliki kondisi seperti asma atau alergi debu.
Debu, spora jamur, dan partikel mikroskopis lainnya dapat terhirup selama tidur, menyebabkan iritasi saluran pernapasan, hidung tersumbat, batuk kronis, atau bahkan infeksi saluran pernapasan.
4. Bahaya Kelembaban dan Jamur