5 Alasan Berbahaya Ini Jadi Faktor Penyebab Tidur Diatas Lantai Tidak Direkomendasi

5 Alasan Berbahaya Ini Jadi Faktor Penyebab Tidur Diatas Lantai Tidak Direkomendasi // BENGKULU.KORANRB.ID - Tidur di atas lantai semen sering kali dianggap sebagai alternatif yang murah dan praktis, kebiasaan itu biasanya dilakjkan saat padam listrik yan--Abdi/rb

Lantai semen, terutama yang tidak memiliki lapisan isolasi atau pelindung, sering kali menyerap kelembaban dari tanah atau udara di sekitarnya. Kelembaban ini menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur, yang dapat berbahaya jika terhirup atau bersentuhan dengan kulit. 

Selain itu, lantai yang lembap juga bisa menyebabkan infeksi kulit seperti ruam, dermatitis, atau bahkan infeksi jamur kulit. Tidur di lantai yang lembap secara teratur meningkatkan risiko terkena infeksi kulit dan iritasi, yang bisa memperburuk jika tidak segera diobati.

5. Risiko Cedera Fisik

Tidur di lantai semen juga meningkatkan risiko cedera fisik, terutama jika memiliki kebiasaan bergerak saat tidur. 

BACA JUGA:Berikut 10 Rekomendasi Sepeda Listrik Terbaik Berdasarkan Keunggulan

BACA JUGA:Mengenal Fenomena Cancel Culture yang Melanda Saat Ini

Gerakan tiba-tiba atau tanpa disadari saat tidur bisa menyebabkan tubuh terbentur lantai keras, yang dapat menyebabkan memar, luka, atau bahkan patah tulang dalam kasus yang ekstrim. 

Permukaan lantai semen yang kasar juga bisa menyebabkan lecet atau luka gores pada kulit, terutama bagi mereka yang tidur tanpa alas tidur.

Cedera fisik ini mungkin tampak kecil atau sepele pada awalnya, tetapi jika terus-menerus terjadi, dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius. Misalnya, luka kecil yang terus-menerus tergores bisa terinfeksi jika tidak segera dirawat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan