Ini Alasan Mengapa Kamu Perlu Berterimakasih kepada Diri Sendiri

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 13 Sep 2024 - 16:47

screenshot IG @risa_risnika--

ini alasan mengapa kamu perlu berterimakasih kepada diri sendiri                            koranrb.id - kita sering mendengar pentingnya berterima kasih kepada orang lain atas bantuan, dukungan, atau kebaikan yang telah mereka berikan.
namun, jarang kita disarankan untuk berterima kasih kepada diri sendiri. padahal, menghargai diri sendiri adalah salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan mental, kesejahteraan emosional, dan pertumbuhan pribadi.
berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk berterima kasih kepada diri sendiri dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi hidup secara positif.
1. *menghargai upaya dan kerja keras diri sendiri*
setiap orang memiliki tantangan dan hambatan dalam hidup. sering kali, kita fokus pada apa yang belum kita capai, tanpa menyadari betapa kerasnya kita bekerja untuk mencapai apa yang kita miliki saat ini.
baca juga:makanan kesukaan kucing, jangan sampai salah pilih, bisa fatal dan membuat kucing jadi sakit
baca juga:sudah tahu perbedaan pt dan cv? jangan asal sebut, berikut penjelasannya
berterima kasih kepada diri sendiri berarti mengakui semua usaha yang telah dilakukan, baik yang besar maupun kecil. misalnya, dalam pekerjaan, kita mungkin menghadapi tekanan yang tinggi, tetapi berhasil menyelesaikan tugas-tugas tersebut meskipun merasa lelah dan stres. menghargai upaya diri sendiri dapat memberi rasa bangga dan kepuasan.
saat kita berterima kasih kepada diri sendiri, kita memberikan pengakuan pada perjuangan pribadi kita. ini membantu mengurangi kecenderungan untuk selalu merasa tidak cukup, serta memberi ruang bagi penghargaan diri yang lebih besar.
2. meningkatkan rasa percaya diri
berterima kasih kepada diri sendiri juga bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri. ketika kita menyadari bahwa kita mampu mengatasi berbagai tantangan dan rintangan yang datang dalam hidup, ini memperkuat keyakinan bahwa kita bisa menghadapi masalah di masa depan.
pengakuan ini juga bisa membantu menghilangkan keraguan diri yang sering muncul, seperti pikiran negatif yang mengatakan bahwa kita tidak cukup baik atau tidak mampu.
rasa percaya diri yang meningkat dapat membantu seseorang dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan interpersonal hingga kinerja di tempat kerja. mengakui kemampuan diri adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan diri yang lebih kuat.
baca juga:hingga 2029, kementerian pupr akan bangun jalan tol baru sepanjang 2.300 km
baca juga:jika lakukan ini, timnas indonesia berpeluang lolos ke putaran final piala dunia 2026
3. merawat kesehatan mental
banyak orang yang terbiasa memberikan penghargaan kepada orang lain, tetapi lupa memberikan penghargaan kepada diri mereka sendiri. ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.
terlalu keras terhadap diri sendiri, selalu merasa kurang, dan fokus pada kesalahan atau kegagalan tanpa mengakui keberhasilan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
dengan berterima kasih kepada diri sendiri, kita belajar untuk lebih berbaik hati dan bersikap ramah pada diri sendiri. ini dapat membantu mengurangi tekanan mental dan membuat kita lebih tangguh dalam menghadapi stres dan ketegangan sehari-hari.
dalam jangka panjang, menghargai diri sendiri adalah bagian penting dari menjaga kesehatan mental dan emosional.
4. meningkatkan kesejahteraan emosional
salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan emosional adalah dengan mempraktikkan rasa syukur, termasuk berterima kasih kepada diri sendiri.
baca juga:nekat lompat dari mobil polisi, bapak pemerkosa anak kandung didor polisi
baca juga:6 rekomendasi tempat nongkrong yang bikin nyaman di kota bengkulu
saat kita bersyukur atas diri kita, kita cenderung lebih merasa bahagia, puas, dan damai dengan kehidupan kita.
kita lebih mampu menghargai momen-momen kecil yang membawa kebahagiaan dan melihat kehidupan dengan perspektif yang lebih positif.
berterima kasih kepada diri sendiri berarti merayakan pencapaian pribadi, mengakui kekuatan kita, dan menerima kelemahan dengan lapang dada.
hal ini bisa membawa kedamaian emosional karena kita belajar untuk tidak terlalu kritis terhadap diri sendiri dan lebih menerima perjalanan hidup kita.
5. memperkuat hubungan dengan diri sendiri
hubungan kita dengan diri sendiri sering kali menjadi cermin dari hubungan kita dengan orang lain. jika kita sering keras pada diri sendiri, kita cenderung bersikap keras kepada orang lain. sebaliknya, jika kita bisa belajar berterima kasih kepada diri sendiri, kita cenderung lebih mampu menghargai orang lain dengan tulus.
baca juga:hobi menu makanan serba bakar, berikut 10 cara aman mengonsumsinya.
baca juga:auto bisa! tips belajar bermain gitar bagi pemula
memperkuat hubungan dengan diri sendiri adalah fondasi untuk kebahagiaan dan keseimbangan hidup. saat kita berterima kasih kepada diri sendiri, kita memberi diri kita ruang untuk tumbuh dan berkembang tanpa terus-menerus menuntut kesempurnaan. ini menciptakan hubungan yang lebih sehat dengan diri sendiri dan mengurangi rasa cemas atau ketidakpuasan yang tidak perlu.
6. menghargai kemajuan, bukan hanya hasil akhir
sering kali kita hanya fokus pada hasil akhir dan melupakan perjalanan yang telah kita lalui. ini bisa menjadi jebakan karena kita mungkin merasa frustrasi ketika hasil yang diharapkan belum tercapai, meskipun sudah melakukan banyak usaha.
berterima kasih kepada diri sendiri berarti mengakui setiap langkah kecil yang sudah diambil dalam proses menuju tujuan. setiap kemajuan layak diapresiasi, bahkan jika itu tidak sempurna.
dengan demikian, kita bisa lebih menikmati perjalanan dan merasa puas dengan apa yang sudah kita capai, meskipun tujuan akhir masih belum tercapai. ini juga membantu menjaga motivasi karena kita melihat nilai dalam proses itu sendiri, bukan hanya pada hasil akhir.
7. *mengembangkan kebiasaan cinta diri*
berterima kasih kepada diri sendiri adalah bagian penting dari mengembangkan kebiasaan cinta diri atau *self-love*. kebiasaan ini mencakup menghargai diri sendiri, merawat diri, dan memberikan waktu untuk bersantai dan menikmati hidup. cinta diri bukan berarti egois, tetapi lebih kepada menghormati kebutuhan fisik, mental, dan emosional kita.
dengan membiasakan diri untuk berterima kasih atas usaha dan pencapaian kita, kita membangun kebiasaan positif yang mendukung kesejahteraan jangka panjang. ini juga membantu kita merasa lebih seimbang dan lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 14 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan