Realisasi DAK Perehaban Sekolah Sudah 30 Persen, Target Desember 2024 Tuntas
SAMPAIKAN: Kepala Disdikbud Kaur Sumari, menyampaikan progress perehaban sekolah yang mendapat DAK Fisik tahun 2024--Foto: Dokumen.Koranrb.Id
BINTUHAN,KORANRB.ID - Rata-rata realisasi 38 paket pekerjan perehaban dan pembangunan sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan tahun 2024 di Kabupaten Kaur telah mencapai 30 persen.
Sebagaimana diketahui, titik nol perehaban sekolah telah dilakukan oleh Disdikbud Kaur beberapa waktu lalu, didampingi langsung oleh Kejari Kaur.
Tidak sedikit anggaran yang dikeluarkan untuk perehaban beberapa sekolah dari DAK Fisik bidang Pendidikan, yakni sejumlah Rp14,6 miliar. Prioritasnya pembangunan sekolah yang belum menerima bantuan.
BACA JUGA:12 Formasi CPNS Pemkab Kaur Nihil Pendaftar, Ini Daftarnya
BACA JUGA:98 PPPK Pemprov Bengkulu Segera Terima SK Pengangkatan
Data yang terhimpun, ada 7 Sekolah Dasar dan 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kaur mendapat DAK Fisik. Mereka mendapatkan bantuan dana Pembangunan tersebut, lantaran kondisi bangunan di sekolah sudah cukup memprihatinkan.
"Proses rehab dari DAK Fisik sekarang rata-rata sudah 30 persen, target kita Desember 2024 semuannya sudah rampung," kata Kepala Disdikbud Kaur, Sumari, M.Pd
Selama masa pengerjaan, Disidikbud Kaur mengajak masyarakat setempat, guru dan orang tua siswa turut melakukan pengawasan. Apabila ditemukan pengerjaan yang tidak sesuai, segera laporkan.
"Mari kita sama-sama awasi pengerjaan yang sedang berlangsung agar berjalan sesuai dengan apa yang telah direncanakan,’’ ujarnya.
Saat dimintai mengenai serapan DAK Fisik di tahun 2023 lalu, Sumari menjelaskan total anggaran Rp10 miliar. Semuanya telah disalurkan ke 8 SD dan SMP di Kabupaten Kaur.
Diakuinya, DAK Fisik Bidang Pendidikan di tahun 2023 tidak seluruhnya terserap.
Disisi lain kondisi gedung SD 64 Desa Awat Mata Kecamatan Semidang Gumai Kabupaten Kaur sampai sekarang juga belum mendapatkan bantuan dan semakin memprihatinkan.
Kepala Sekolah SD 64 Upik Hasnawati S.Pdi mengungkapkan, setidaknya sudah 2 tahun lebih bangunan sekolah tersebut rusak.
BACA JUGA:Seleksi CPNS Pemkab Seluma Bakal Sengit, 14.900 Pelamar Bersaing Memperebutkan 1.350 Formasi