Viral! Usai Kritik Pedas Naturalisasi Timnas, Akun Instagram Mantan Dubes RI Mendadak Dikunci

Mantan Dubes RI untuk Polandia, Peter Gontha saat ini tengah menjadi sorotan netizen atas kritiknya terhadap Program Naturalisasi Timnas Indonesia--

KORANRB.ID - Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha mendadak viral setelah mengunggah kritikiannya di akun instaggramnya @petergontha. 

Ia mendadak menjadi sorotan netizen setelah meluapkan kegelisahannya dan merasa malu atas program naturalisasi pemain Timnas Indonesia yang dilakukan PSSI belakangan ini. 

Namun sayang, setelah unggahannya viral, akun instagram petergontha pun tiba-tiba dikunci. Hanya followernya saja yang masih terus melihat unggahan di akun instagram tersebut. 

Meski demikian, unggahan itu sempat discreenshot netizen dan disebarkan hingga akhirnya viral. Salah satunya diunggah oleh akun instagram @presiden_netizen_official.

BACA JUGA:Tragis! Seorang Pria Tewas Terjepit Pintu, Diduga Akan Melakukan Pencurian, Begini Kata Polisi

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Dinas Dukcapil Bengkulu Tengah Gencarkan Perekaman Keliling E-KTP

Dalam unggahannya, Peter Gontha mengkritik pedas terkait banyaknya pemain Timnas Indonesia yang dihuni oleh pemain diaspora dan naturalisasi saat ini. 

Dalam unggahannya itu, Mantan Dubes RI ini, menungkapkan kegelisahannya pada skuad pemain Timnas Indonsia yang sedang berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam sindirannya itu, Peter Gontha menuliskan, lebih baik kalah dengan terhormat dari pada menang atau seri dengan cara yang merendahkan martabat bangsa? 

Berikut tulisan Peter Gontha yang ia unggah di akun instagramnya. 

Peter gontha. Say asunggu Galau, saya akan posting status yang akan membuat follower saya marah, tapi tidak apa saya ambil risiko ini, karena saya mau menghargai martabat bangsa saya.

Berikuit ini tulisan yang diunggah di akun instagram Peter Gontha. :

Apakah anda cinta PSSI?(Saya cinta)

Apakah Anda Cinta Bangsa?(Saya Cinta)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan