Jelang Peringatan Hari Rabies Sedunia, Pemkot Bengkulu Siapkan 750 Vaksin
CEGAH: Vaksin pencegahan rabies kepada hewan penular rabies (HPR). WEST JER TOURINDO/RB--
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan dari Henny untuk di Kota Bengkulu sejauh ini belum ada kasus positif rabies, meskipun jumlah kasus gigitan anjing dan kucing cukup tinggi.
"Kalau kasus gigitan ada, tapi yang positif rabies nggak ada," tutup Henny.
Sekadar informasi, dari Januari hingga Juni 2024, telah terjadi 197 gigitan hewan penular rabies (HPR).
BACA JUGA:Ini Para Juara Mini Soccer Kajati Cup 1.0 2024, Kajati Bengkulu: Terus Jaga Silaturahmi
BACA JUGA:Hingga Agustus 2024, Dinkes Catat 126 Kasus HIV/AIDS, Kota Bengkulu Terbanyak, 90 Kasus
Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menyediakan vaksin gratis untuk masyarakat di Kota Bengkulu jika terkena gigitan HPR.
Vaksin ini untuk mengantisipasi terjadinya kasus rabies.
Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani, SKM, MM menyampaikan bahwa untuk masyarakat jika tekena gigitan HPR maka akan disediakan vaksin gratis.
“Jika tergigit kita menyediakan vaksin gratis untuk rabies,” ungkap Joni.
Ia menyebutkan bahwa bagi masyarakat yang membutuhkan informasi atau pelayanan vaksinasi gratis jika terkena gigitan HPR, dapat mendatangi fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Seperti Puskesmas ataupun rumah sakit.
“Untuk mendapatakan vaksin tersebut jika tergena gigitan segera pergi pada fasilitas medis terdekat,” terang Joni.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk merawat dengan baik.
Serta rajin memberikan vaksinasi guna mencegah menularkan wabah rabies.
"Untuk mengantisipasi gigtan HPR, kami imbau warga yang memiliki hewan peliharaan untuk merawat dan diberi vaksin rabies," ujar dia.