Pembukaan Badan Jalan Bukit Pabes Sudah 90 Persen
PEKERJAAN: Beberapa unit excavator terlihat sedang bekerja di lokasi pembukaan badan jalan menuju Bukit Pabes. --FIKI/RB
BACA JUGA:Kepahiang Dapat Dana Bagi Hasil Rp16,3 Miliar
Dengan rincian, untuk fisik Rp200 juta, perencanaan kurang lebih Rp25 juta dan pengawasan kurang lebih Rp25 juta.
Rencananya, kebutuhan anggaran itu, dimasukan dalam APBD-Perubahan TA 2024.
“Sudah kita anggarkan di PUPR, di APBD- Perubahan,” ujar Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Mast Irawan, ST.
Diterangkan Irawan, untuk lokasi take off paralayang akan di bangun di atas Bukit Pabes, sedangkan untuk lokasi landing direncanakan di bangun di lapangan yang berada dibelakang Puskesmas Taba Atas.
Sementara itu, Ketua Club Paralayang Merapi Sekep Beratoy Lebong, Dian Udut mengatakan, pihaknya berharap besar dengan Pemkab Lebong agar lokasi take off dan landin olaharaga paralayang ini bisa selesai tahun ini.
BACA JUGA: DPRD Bengkulu Utara Siap Perjuangkan Jalan Perkebunan dan Pertanian
Mengingat, untuk di Provinsi Bengkulu yang memiliki olahraga paralayang hanya ada di Kabupaten Lebong.
Besar kemungkinan, jika fasilitas olahraga paralayang ini sudah dibangunan maksimal, dapat menjadikan lokasi olahraga paralayang sebagai tempat wisata unggulan di Kabupaten Lebong serta dalat memancing wisata lokal, Nasional hingga Mancanegara.
"Kita berharap Pemerintah Lebong melakukan penyempurnaan lokasi terbang.
Baik itu lokasi take off dan lokasi landing,” kata Dian.
BACA JUGA:Wabup Kepahiang Cuti Mulai 25 September 2024
Karena, saat ini sudah ada empat orang penerbang paralayang Lebong yang sudah lulus Sekolah Penerbang Paralayang.
Empat orang ini, belum bisa melaksanakan latihan dilokasi Bukit Pabes, karena lokasi take off yang belum memadai.
"Kita bersama Pemda lebong menyekolahkan empat orang siswa paralayang.