Peduli Nasib Petani Provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin Konsisten Salurkan Pupuk Setiap Tahun
Gubernur Bengkulu Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah MMA mengecek ketersediaan pupuk untuk petani Provinsi Bengkulu.--Abdi/rb
Adapun jumlah alokasi pupuk pada tahun ini, sebesar 63.782 ton pupuk, namun berdasarakan data hingga Juni 2024, dari total alokasi diatas, pupuk berhasil terserap hingga 50 persen.
Sebelumnya, diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Pertanian (DTPHP) Provinsi Bengkulu yang kemarin dilantik menjadi Penjabat sementara (Pjs) Bupati Mukomuko, M. Rizon Shut, MSi.
BACA JUGA:51 Pelamar CPNS TMS Dinyatakan MS Setelah Menyampaikan Sanggahan
Bahwa konsisten penyaluran pupuk tersebut, merupakan sudah menjadi komitmen Gubernur Rohidin dalam meningkatkan kesejahteraan para petani yang ada di Provinsi Bengkulu.
“Pada penyaluran pupuk ini memang sangat ditekankan oleh pak Gubernur Rohidi, sehingga untuk 2024 penyaluran masih berjalan,” ungkap M. Rizon.
M. Rizon menerangkan, bahwa pupuk yang diberikan menyasar pada petani di 9 kabupaten dan 1 kota di Provinsi Bengkulu.
Diketahui, untuk mendapatakan pupuk itu caranya sangatlah mudah, diketahui Kementerian Pertanian telah mengembangkan sistem E-Verval yang akan dioperasikan oleh petugas yang ditunjuk oleh Dinas Pertanian tingkat Kecamatan.
BACA JUGA:Kebakaran di Anggut Atas, Satu Unit Rumah Dilahap Api, Ini Nama Pemiliknya
BACA JUGA:Kerap Datang Saat Malam Setelah Hujan, Ini Fakta Unik Serangga Laron
Sistem E-Verval ini akan menjadi sistem verifikasi penyaluran pupuk bersubsidi ke petani dan menjadi dasar pembayaran subsidi atas penebusan pupuk oleh petani di luar Kartu Tani, dengan urutan sebagai berikut.
Pertama, Penyaluran pupuk bersubsidi bagi wilayah yang belum menggunakan kartu tani dengan memberikan fotocopy KTP dan mengisi form penebusan sebagaimana lampiran 1 yang disiapkan oleh kios pupuk lengkap.
Kemudian, KPL agar membuat rekapitulasi penyaluran pupuk bersubsidi tersebut sesuai format. Lanjut, Form tersebut tidak berlaku bagi penebusan pupuk bersubsidi yang sudah menggunakan kartu tani.
“Cara aksesnya sangatlah mudah, sudah dipermudah,” singkat M. Rizon.