Kasus DBD di Bengkulu Utara Meningkat, Sekda Kembali Gerakkan Gotong Royong
DBD: Sekda Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si meminta camat untuk kembali mengaktifkan kegiatan gotong royong di setiap desa. DOK/RB--
KORANRB.ID – Saat ini kasus Demam Berdarah Dengue di Bengkulu Utara masih menunjukan trend peningkatan.
Sekda Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si menuturkan jika, ia meminta camat untuk kembali mengaktifkan kegiatan gotong royong di setiap desa.
Terutama di kawasan pemukiman atau desa-desa yang apdat penduduk dan sudah terdapat kasus demam berdarah dengue.
“Camat kita minta lebih mengaktifkan lagi keigatan gotong royong massal di setiap desa, sehingga bisa menghilangkan tempat-tempat yang bisa menjadi lokasi nyamuk berkembangbiak,” terangnya.
BACA JUGA:27 Rumah Rusak, Angin Kencang Masih Berpotensi “Serang” Bengkulu Utara
BACA JUGA:Khusus untuk NonASN yang Masuk Data BKN, Honorer Umum Tunggu Sisa Kuota
Hal ini lantaran saat ini memasuki musim hujan.
Sehingga diperkirakan akan banyak lokasi-lokasi tempat menggenangnya air yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti atau nyamuk demam berdarah.
“Gotong royong ini kita dorong untuk menjadi kegiatan rutin di desa atau di sekitar-sekitar kawasan pemukiman, sehingga gotong-royong ini menjadi kebudayaan di masyarakat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu Utara kembali meningkat.
BACA JUGA:Puting Beliung, 27 Rumah Warga Rusak, 8 Tertimpa Pohon
BACA JUGA:4.160 Peserta Tes KPPS di Bengkulu Utara, Ini Kecamatan yang Paling Sedikit
Saat ini tercatat ada 486 warga Bengkulu Utara yang terjangkit DBD.
Mereka rata-rata masyarakat yang tinggal di kawasan padat penduduk, kawasan pemukiman kumuh hingga kawasan pemukiman yang dekat dengan kawasan perkebunan.