Pemkab Kaur Targetkan PAD Sektor Pasar Rp197 Juta

LAYANI: Pedang pasar Inpres saat melayani pembeli.--RUSMANAFRIZAl/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM (Disperindagkop) menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pasar di tahun ini sebesar Rp197 juta.
PAD ini akan dihimpun dari 13 pasar di bawah naungan Disperindagkop melalui pihak ketiga sebagai pengelola pasar.
Saat ini semua pasar tersebut juga telah melalui tahapan lelang dan sudah dikelola oleh pihak ketiga.
Kepala Disperindagkop Endy Yurizar SP, mengatakan tidak jauh berbeda dengan tahun 2024 yang lalu di tahun ini kenaikan target PAD pasar hanya Rp2 juta.
BACA JUGA:Wisata Arung Jeram Aktif, Bupati Azhari Akan Uji Coba
Tahun lalu Disperindagkop menargetkan Rp 195 juta, sedangkan di tahun ini Rp 197 juta.
Ada kenaikan target dari pasar di Binjai Kecamatan Tetap.
"Untuk target PAD pasar tahun ini Rp197 juta, naik Rp2 juta jika dibandingkan dengan tahun lalu," kata Endy.
Disampaikannya, sampai dengan saat ini penyumbang PAD pasar terbesar di Kabupaten Kaur masih di pegang oleh Pasar Inpres Bintuhan dengan target Rp65 juta kemudian pasar Merpas Rp50 juta.
Di Kabupaten Kaur sendiri ada 13 pasar yang menyumbangkan PAD, diantaranya pasar Bukit Indah, SP3, Ulak Bandung, Ulak Lebar, Lubuk Gong, Pagar Batu, Simpang 3 Kaur Utara, Rigangan, Binjai dan Gunung Trans.
"Penarikan PAD masih tetap akan diambil dari 13 pasar yang memang di bawah naungan kita," ujar Endy.
Dijelaskannya, di tahun 2024 yang lalu Disperindagkop Kaur mampu memenuhi target PAD.
Semua pasar menyetorkan PAD sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan.