Inflasi di Provinsi Bengkulu Terkendali, Ini Hasil Surve BPS Provinsi Bengkulu

PAPAR: Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME dan Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, kemarin--ABDI/RB

BACA JUGA:Genjot Capaian Identitas Kependudukan Digital, Dukcapil Kota Bengkulu Sambangi Sekolah

Namun, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 7,17 persen dibandingkan Agustus 2023 yang tercatat sebesar 15,13 juta dolar AS.

Kemudian, sektor pariwisata, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 tercatat sebesar 47,50 persen, mengalami penurunan 2,09 poin dibandingkan dengan bulan Juli 2024 yang mencapai 49,59 persen.

Jumlah kapal yang tercatat dalam lalu lintas angkutan laut di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024 mencapai 181 kapal, meningkat sebesar 11,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 162 kapal. 

Namun, jumlah penumpang angkutan laut pada Agustus 2024 tercatat 1.523 orang, menurun 35,66 persen dibandingkan Juli 2024 yang mencapai 2.367 penumpang.

BACA JUGA:Usai Digerebek Pasangan Muda-Mudi Didenda Cuci Kampung, Sembelih Kambing dan Uang Rp 1 Juta

Untuk transportasi udara, jumlah penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno pada Agustus 2024 tercatat sebanyak 448 penerbangan, naik 0,90 persen dibandingkan Juli 2024 yang mencatatkan 444 penerbangan. 

Namun, jumlah penumpang di bandara tersebut mengalami penurunan sebesar 5,93 persen, dengan 52.720 penumpang pada Agustus 2024 dibandingkan 56.046 penumpang pada bulan sebelumnya.

“Ini menjadi peantauan, dan ini perlu menjadi acuan kita bersama baik itu dari Pemprov Bengkulu maupun BPS sendiri,” singkat Win Rizal pada RB.

Sementara itu, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyampaikan bahwa situasi ini mengindikasikan inflasi di Bengkulu tetap terkendali. 

BACA JUGA:Pendaftar PTPS Bengkulu Tengah Mencapai 468

Bahkan, secara bulanan, terjadi tren deflasi yang menandakan konsumsi masyarakat serta daya beli terus meningkat, dengan harga kebutuhan pokok sebagian besar masih dalam jangkauan.

"Secara umum, data yang disampaikan menunjukkan situasi masih dalam keadaan aman.

Meski demikian, kita harus tetap waspada karena biasanya menjelang akhir tahun, harga beberapa komoditas cenderung mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan," ujar Khairil.

Kota Bengkulu Alami Inflasi 1,84 Persen

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan