Guru Honorer Diingatkan Persiapkan Diri Ikuti Seleksi PPPK

PPPK: Panitia seleksi PPPK melakukan pengecekan dokumen pendaftaran online.-foto: arie/koranrb.id-

CURUP, KORANRB.ID - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Kabupaten Rejang Lebong telah dimulai sejak awal Oktober. Proses seleksi ini mencakup beberapa sektor penting, seperti sektor kesehatan, pendidikan, dan teknis/umum. 

Total kuota yang diberikan kepada Rejang Lebong mencapai 1.500 formasi, termasuk 385 formasi khusus untuk guru.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM, mengimbau kepada para guru honorer agar memanfaatkan kuota yang tersedia secara maksimal dan mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi ini.

Ia menjelaskan, kebutuhan tenaga guru di Kabupaten Rejang Lebong sudah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Noprianto, dalam lima tahun terakhir, jumlah guru mengalami penurunan yang signifikan karena banyaknya guru yang pensiun.

Seiring dengan berkurangnya jumlah tenaga pendidik, kekosongan ini tentunya berdampak pada kualitas pendidikan di berbagai sekolah. 

BACA JUGA:Calon Peserta Tes PPPK Tak Bisa Mendaftar, Kecuali Sudah Masuk Database BKN

BACA JUGA:4.813 Honorer Pemprov Bengkulu Sudah Terdata di BKN, Berproses Capai 4.000 Honorer

“Oleh karena itu, alokasi 385 formasi guru dalam seleksi PPPK 2024 ini dinilai sangat penting untuk segera diisi guna mengatasi kekurangan tersebut,” ungkap Noprianto.

Proses seleksi PPPK bagi tenaga pendidik ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan tenaga pengajar yang terus berkurang setiap tahunnya. Tanpa adanya penambahan guru baru, dikhawatirkan mutu pendidikan akan menurun dan siswa di beberapa daerah mungkin tidak akan mendapatkan akses pembelajaran yang memadai. 

“Hal ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Rejang Lebong,” ungkapnya.

Noprianto juga menekankan pentingnya memaksimalkan kuota PPPK yang telah diberikan. Ia mengingatkan para guru honorer agar tidak menyia-nyiakan kesempatan berharga ini, karena formasi yang telah disediakan cukup besar.

Jika kuota ini tidak terisi penuh, tentu akan menjadi kerugian besar bagi daerah, terutama di tengah kebutuhan mendesak akan tambahan tenaga pengajar.

"Kuota PPPK guru yang diberikan kepada kita tergolong besar. Oleh karena itu, saya berharap para guru honorer tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan benar-benar memaksimalkan kuota yang ada," ujar Noprianto.

BACA JUGA:704 Pelamar PTPS Mukomuko Bersaing Rebutkan 327 Posisi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan