Netralitas Wartawan Harga Mati! PWI Inisiasi UKW Gratis

Hendry juga mengingatkan agar wartawan bisa menerapkan kode etik jurnalistik dalam pekerjaanya sebagai wartawan sehari-hari. 

BACA JUGA:Anak Bupati Lanjut Nyaleg, PT. SMM Setujui Igor Mundur

Ini dinilai sebagai langkah agar baik proses pengambilan berita, penulisan dan penyajian berita benar-benar tidak melanggar kode etik jurnalistik.

“Sering dilupakan, jadi ini penting diingat, dan semoga dalam pelatihan peningkatan kapasitas wartawan yang sudah diselenggarakan PWI Provinsi Bengkulu dapan menjadi modal teman-teman wartawan meningkatkan kemampuannya,” harap Hendry.

Sementara itu, Asisten 1 Setdaprov Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar menyebutkan mendukung dengan upaya peningkatan kompetensi wartawan di Provinsi Bengkulu. Meskipun pemprov tidak memiliki dana yang cukup, tetapi tetap berkomitmen peningkatan tersebut.

“kita mendukung meskipun dengan keterbatasan anggaran. Tetapi prinsipnya, pemprov mendukung agar wartawan bisa meningkatkan kompetensinya. Karena pers ini menjadi salah satu pilar pembangunan di Indonesia,”sebutnya.

BACA JUGA:Pastikan Hasil Pembangunan Sesuai Rencana

Pelatihan peningkatan kapasitas wartawan se Provinsi Bengkulu dan Konferensi Kerja Daerah (Konkerda) PWI Provinsi Bengkulu diselenggarakan di Balai Raya Semarak, Minggu (26/11).

 Dihadiri puluhan wartawan yang berasal dari 9 kabupaten dan satu kota. Dimulai pukul 07:30 WIB hingga 13:00 WIB. Dihadiri Ketua umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun yang menjadi narasumber dalam pelatihan, Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Pusat, Andi Dasmawati, Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Bengkulu yang juga menjabat Ketua Komisi Hukum PWI Pusat, Zacky Antoni, Asisten 1 Setdaprov Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar yang mewakili Gubernur, dan Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi.(dna)