Prihatin Kondisi Pemkab Lebong, Fompal Gelar Aksi Damai, Minta Pj Sekda Tegas pada Kepala OPD

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 07 Oct 2024 - 22:40

AUDENSI: Fompal saat diterima untuk menggelar audensi di ruang rapat internal Setda Lebong. --FIKI/RB

prihatin kondisi pemkab lebong,  fompal gelar aksi damai, minta pj sekda tegas pada kepala opd                              lebong, koranrb.id – forum masyarakat prihatin lebong (fompal), senin, 7 oktober 2024 menggelar aksi damai di depan kantor bupati lebong.
belasan anggota fompal, menggelar aksi damai karena prihatin dengan kondisi pemerintah kabupaten (pemkab) lebong beberapa waktu terkhir ini.
fompal menilai, semenjak ada pergantian penjabat (pj) sekda di lingkungan pemkab lebong, ada kegaduhan yang terjadi.
dampaknya, pelayanan masyarkat menjadi terhambat dan pelayanan kepada masyarkat dinilai kurang optimal.
baca juga:pdi perjuangan usulkan mardianto jadi waka ii dprd kaur, ini nama 7 fraksi dprd kaur 2024
atas kondisi ini, fompal meminta pj sekda lebong, donni swabuana, bertindak tegas menghadapi kepala organisasi pemerintah daerah (opd) yang membangkang.
“kami tidak ada kepentingan politik, kami menyampaikan persoalan yang ada di kabupaten lebong.
kami minta pj sekda membina semua opd yang membangkang.
tidak mau bekerja di lebong harus ditindak tegas,” kata juru bicara (jubir) fompal, abdul kidir, saat diterima menggelar audensi di ruang rapat internal setda lebong. 
baca juga:penyakit ngorok mengganas di kabupaten kaur, 10 ekor sapi mati mendadak
menggapi ini, pj sekda lebong, donni swabuana mengatakan, akan menampung semua aspirasi dari fompal untuk dijadikan bahan evaluasi kedepan.
“kami pada intinya, setiap aspirasi itu wajib hukumnya kita tampung.
kalau memang ketidak puasan dengan apa yang kami lakukan ini, kami juga siap menerima kritikan dan saran,” kata pj sekda.
dalam audensi disampaikan bahwa pemerintah saat ini tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarkat.
baca juga:ungkap dalang pemotongan dana pip! ini yang dilakukan kejari bengkulu selatan 
menyakut kondisi politik di kabupaten lebong saat ini, pj sekda memastikan, pemkab lebong tidak diseret-seret dalam konstalasi itu. 
“tetapi yakin dan percayala, dengan sisah waktu ini kami berusaha mengembalikan lagi roh pemerintah ini agar tidak menimbulkan persoalan yang lebih dalam lagi,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 8 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan